Lumpur Bercampur Koral Angkutan Batubara dari Desa Kota Raya Siap Makan Korban

7-March-2020, 23:34

Lahat, sriwijayaonline.com – Masyarakat Lahat khususnya pengguna jalan lintas Sumatera, tepat nya di Desa Kota Raya, Keluhkan adanya lumpur bercampur batu koral yang berserakan di badan jalan, tentunya lumpur tersebut dipastikan sangat membahayakan bagi pengguna jalan khususnya kendaraan roda dua.

Keluhanan tersebut disampaikan langsung kepada awak media sekira jam 19.00 wib, ketika melintas di jalan lintas sumatera di Desa Kota Raya Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat. Sabtu (7/3/2020).

“Bahayo nian kalo lewat jalan di Depan simpang PT Batubara tu, karna Mobil tu di ban nyo bawak Lumpur yang bercampur Batu koral, otomatis lumpurtu kotori badan jalan raya ni sampe ke arah Desa Muara Temiang, yang pastinya sangat bahayeke kami bemotor ni pada saat melintas, dan beberapa hari yang lalu la ado yang tebalik, ” Ujar Amran ketika dibincangi awak media saat dirinya berada di kios pom bensin desa kota raya yang bertujuan ke Merapi.

Selain itu amran menjelaskan bahwa berdasarkan peninjauan nya, mobil pengangkut batu bara sering melintas ketika seusai azan magrib.

“Kalo kato wong sini mobil tu milik PT TMP dan PT SBU, yang beroperasi di Desa Tanjung Telang kecamatan Merapi Barat, namun jalan nya menggunakan jalan dilokasi Desa  kota Raya Kecamatan Lahat, udemtu lucunyo, latau jalan tu banyak lumpur eh malah disiram, otomatis ya becek mengakibatkan licin apo lagi banyak nya batu koral yang berserakan sampai ketengah badan jalan.

Jadi, pada kesempatan ini aku mintak tolong nian samo pemerintah, khususnya dinas terkait untuk menegur PT tersebut, biar mereka tanggap polusi dan keadaan sekitar, jangan sampai membahayakan pengguna jalan, “Katanya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh salah satu warga kota raya yang meminta nama nya dirahasiakan, mengatakan bahwa adanya lumpur bercampur koral yang berserakan di badan jalan lintas Sumatera teparnya di Desa nya sangat membahayakan.

” Ai pak la sering wong bemotor tebalik disano pas melintas dijalan itu, jingokla le kamu keadaan jalan tu mano gelap udemtu kalo pas disiram ya pasti becek otomatis licin, ya akhirnya jalantu siap memakan korban, ” Ujar nya.

Sudah pak tolong diusutla PT itutu, karna baru PT tu beroperasi, cak sekendak nian, apo jalantu dibersihkan dan apolah biar dak membahayakan pengguna jalan yang akan melintas, sudah tu apo nak ditunggui atau diatur oleh karyawan ketika mobil batubaratu nak keluar atau masuk “Ucap nya dengan Nada Geram.

Ketika awak media mencoba mencari info di sekitar tambang, namun sayang awak media tidak menemukan pekerja di pintu masuk dan keluar tambang. (Ali)

Bagikan ke :