Mobil Nyungsep Disemak Belukar Semidang Aji Dikira Kecelakaan, Ternyata Ini Faktanya

25-February-2020, 21:33

OKU – Pada hari senin 24 februari 2020 sekitar jam 06.00 WIB, Polsek menerima laporan dari masyarakat yang pada awalnya menduga telah terjadi laka lantas di Desa Pengaringan kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Diduga kecelakaan terjadi pada satu unit mobil daihatsu xenia warna putih no.pol BG- 1072-YB, yang ditemukan dipinggir jalan lintas Sumatera masuk ke dalam semak belukar serta dalam keadaan rusak (pecah kaca depan, kap body rusak ), namun walaupun demikian keadaannya tidak ditemukan sopir/pengemudi / pemilik mobil tersebut. Sehingga kemudian mobil tersebut di evakuasi oleh Polsek dan warga Semidang aji.

Pada jam 14.00 WIB Kapolsek Semidang Aji mendapat info bahwa mobil tersebut merupakan hasil kejahatan tindak pidana pencurian dengan kekerasan sebagaimana dimaksud dengan pasal 365 kuhp yg terjadi pada hari minggu tanggal 23 februari 2020 sekitar jam 22.30 WIB di Desa Bantan Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur, pemilik atas nama SUYONO.

Menurut informasi yang dihimpun, pada hari Minggu 23 Februari 2020 pukul 10.00 WIB, saat korban berada di Desa Kali Jahe lintas timur OKI, mendapat telepon orang yang akan memesan (rental) mobil di Gumawang, kemudian korban menuju Gumawang, akan tetapi setelah sampai Gumawang ternyata orang yang memesan tersebut tidak ada, dan meminta dijemput di BK3 Buay Madang Timur, saat sampai di BK3 tepatnya di pinggir jalan jembatan hitam, barulah korban bertemu dengan orang yang memesan mobil tersebut. Orang tersebut kemudian minta diantar ke Martapura dengan alasan menjemput temannya. Sesampainya di Martapura kemudian bertemu dengan temannya yang dimaksud. Selanjutnya korban diajak ke Kafe Cipetan Lampung perbatasan, dimana korban diajak meminum minuman keras, tetapi korban tidak mau.
Setelah itu korban diajak lagi berjalan untuk menemui temannya di desa Bantan. Kedua pelaku tersebut sempat menggunakan narkoba dan mengajak korban ikut menggunakan, tetapi korban tidak mau.

Kemudian korban diajak berjalan kembali oleh kedua pelaku untuk menjemput temannya di kampung dekat Pahang Asri, saat melintas dijalan persawahan Bantan, ternyata kedua pelaku menunjukan rumah ditengah persawahan dan menyatakan bahwa rumah tersebut adalah rumah teman pelaku, sehingga korban turun dari mobil.

Pada saat itulah kedua pelaku langsung menyerang korban, namun korban memberikan perlawanan, sehingga korban mengalami luka pada muka dan kepalanya yang kemudian langsung berlari menyelamatkan diri. Pada saat itu kedua pelaku kemudian berhasil membawa mobil milik korban yang kemudian mobil tersebut ditemukan warga dalam posisi berada dalam semak belukar serta dalam keadaan rusak. (Asmara Nian)

Bagikan ke :