Jalan Masyarakat dipenuhi minyak Mentah, Diduga Kebocoran Pipa Milik PT PBS

23-February-2020, 10:44

SriwijayaOnline, PALI – Akses jalan yang sering dilalui oleh masyarakat Desa Purun, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dipenuhi ceceran minyak mentah diduga milik perusahaan PT Petro Enim Selo (PBS).

Kebocoran pipa tersebut di duga kuat emang sengaja di sabotase orang yang tidak bertanggung jawab. Dihumpun dari hasil investigasi (tim berita dutaonline.co id red) dilapangan emang pipa bocor dan putus, hingga hilang kurang lebih 14 meter yang hilang di TKP dugaan di bawah kabur oleh kawanan para sabotase itu, sabtu (22/2-2019)

Dikatakan Muslim (58thn) warga Desa Purun Timur yang ladangnya kemah ceceran aliran minyak mentah milik PT PBS itu, aliran minyak mentah ini sudah mengalir di ladang padi saya juga sungai atau rawa rawa di samping ladang saya sudah penuh dengan minyak mentah ini pak,

Lanjut”Lim pipa bocor ini sudah dua kali ini pak, katanya ini di gesek atau di sabotase orang,tapi kami tau yang jelas ladang saya sudah dua kali kena aliran minyak mentah ini,saya emang tidak mengizinkan orang pihak PT PBS untuk membersihkan di ladang juga di sungai atau rawa rawa samping ladang saya ini, sebelum deal tuh deal antara saya dengan pihak PT PBS jelas Muslim

Hal senada sampai Daimin warga Desa Pengabuan menambahkan,memang benar ada pipa bocor diarea jalan PT EPI,dekat Kebun Karet Harom warga Desa Harapan Jaya, dialokasi pipa transfer 02 ,tapi alirannya sudah mengalir hampir 300 meter hingga ke sungai di samping ladang aku,

Tapi untuk saat ini saya dan pak Muslim tidak.mengizinkan pihak PT PBS untuk membersihkannya karena belum ada kejelasan masalah minyak mentah ini paparnya

Sementara itu pihak PT PBS melalui Legal Relationship Pak Ambon mengatakan, sudah di perbaiki,ini kegiatan sabotase,bukan kesengajaan perusahaan dan kebocoran pipa,

“Kalau mau klarifikasi tunggu Saya hari Senin di kantor PBS, Saya sekarang lagi kuliah ambil s2” Ungkapnya Ambon saat dihubungi via ponsel pribadi melalui WhatsApp nya. (red)

Bagikan ke :