Peringatan Hari Ibu Dimata Ketua DPC GANN Kabupaten OKU

22-December-2019, 21:07

OKU – “Hari Ibu” pada setiap 22 Desember adalah hari memperingati sekaligus momentum perayaan atas jasa-jasa ibu.

Yetti Asmarayani, wanita berusia 41 tahun yang memiliki 2 orang putra mengatakan, ” sebenarnya bagi saya pribadi tidak ada peringatan hari ibu, namun tanggal 22 Desember ini merupakan sebuah puncak momen dalam mengingat akan jasa-jasa serta perjuangan seorang ibu”, jelasnya.

” Ibu adalah wanita tangguh yang rela berkorban jiwa dan raga demi anak-anaknya “, tambahnya.

Semua wanita dapat menjadi ibu, namun tidak semua wanita menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya, karena ada juga ibu yang tidak menjadikan dirinya sebagaimana ibu yang semestinya, tidak menjalankan kodratnya ataupun melalaikan kewajibannya terhadap anak-anaknya.

Wanita yang telah melahirkan dan memiliki anak otomatis sudah menjadi seorang ibu, tapi apakah hanya sebatas itu saja yang dinamakan seorang ibu ?, Tentulah tidak, karena menjadi seorang ibu yang baik itu adalah dimana ia terus berjuang demi kehidupan anak-anaknya agar lebih baik dari kehidupan dirinya “, tambah Yetti Asmarayani yang juga Ketua DPC Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Kabupaten OKU.

Menurut wanita yang lebih akrab disapa Asmara ini, “dulu semasa belum melahirkan dan memiliki anak, saya tidak memahami semulia apakah ibu saya, setelah memiliki anak akhirnya saya paham betapa mulianya seorang ibu dimata saya sesuai dengan apa yang telah Allah perintahkan untuk memuliakan “ibumu”..”ibumu”..”ibumu” barulah kemudian “bapakmu”, semua lantaran saya juga telah menjadi ibu dari anak-anakku dan saya pun merasakan suka dan duka menjadi seorang ibu”.

“Di hari ini 22 Desember merupakan momentum dimana kita dapat saling mengingatkan agar jangan sampai terlupa apalagi melupakan jasa ibu kita karena Sorga ada dibawah telapak kaki ibu”, tandasnya. (*)

Bagikan ke :