WARGA LAHAT TEWAS DIDUGA DIMAKAN HARIMAU SUMATERA

5-December-2019, 20:47

PAGAR ALAM, SO – Peristiwa kejadian temuan mayat yang diduga disebabkan oleh serangan harimau di Dusun Tebat Benawa Kelurahan Penjalang Kecamatan Dempo Selatan sempat menghebohkan masyarakat Pagar Alam, Kamis (5/12).

Diketahui melalui identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) Korban atas nama Yudiansyah Haryanto adalah Warga Karang Dalam Ulu Kecamatan Pulau Pinang Kabupaten Lahat.

Kronologis kejadian Korban yang akrab dipanggil Yanto tersebut pergi ke kebun pada hari Senin (2/2019) pukul 08.00 Wib area perkebunan yang sudah masuk Hutan lindung di kawasan Dusun Tebat Benawa Kelurahan Penjalang Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagar Alam untuk mengambil kopi, namun korban tidak langsung pulang pada hari itu.

Keluarga mengira korban menginap di kebun karena masih terdapat bekal di pondok kebun tersebut, namun pada hari rabu tanggal (4/12 /2019) sekira pukul 18.00 Wib pada saat mertua korban meninggal baru keluarga menghubungi korban namun korban tidak dapat di hubungi .

Pada hari kamis tanggal (5/12 /2019) keluarga korban langsung menyusul ke lokasi perkebunan untuk mencari korban dan korban ditemukan berjarak sekitar 10 M dari pondok sudah meninggal dengan dengan kondisi yang sudah tinggal tengkorak dan hanya daging bagian kaki yang masih tersisa, di sekitar mayat masih terlihat hewan buas harimau sumatera, selanjutnya keluarga korban meminta bantuan pihak Kepolisian Sektor Dempo Selatan untuk membantu evakuasi mayat korban.

Sementara Kapolsek Dempo Selatan IPTU Zaldi, mengatakan Polres Pagar Alam, Polsek Dempo Selatan bersama masyarakat dan Koramil Dempo Selatan bergerak kelokasi untuk melakukan evakuasi. “Setelah mendapat informasi dari warga kita berangkat kelokasi bersama warga setempat, informasi Didapat diduga harimau tersebut masih disekitar lokasi kejadian, Alhamdulillah korban dapat kita evakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Besemah,” Ujar dia.

Berdasarkan keterangan BKSDA lahat Ito, menyampaikan bahwa lokasi kebun tempat ditemukan korban jauh masuk 12 KM Kawasan Hutan Lindung Tebat Benawa Kelurahan Penjalang Kecamatan Dempo Selatan namun banyak warga yang berkebun di lokasi tersebut .

Ito menjelaskan Harimau di pagar alam diduga berasal dari 2 kantong Harimau yaitu kantong bukit dingin seluas 63 rb Ha yang membentang dari kabupaten Lahat,Kota pagar alam, dan Kabupaten Empat Lawang dan kantong jambul patah nanti seluas 282 rb ha yang membentang dr Kabupaten Lahat, Kota Pagar alam, dan Kabupaten Muara enim.Lokasi tempat di temukanya korban Yudiansyah Haryanto ada di perkebunan kopi yang merupakan hutan lindung yang menjadi habitat tempat tinggallnya hewan buas harimau sumatera.

Camat Dempo Selatan Dra Suterimawati MM membenarkan prihal meninggalnya Yanto warga Lahat yang berkebun di hutan lindung Dusun Tebat Benawa Kelurahan Penjalang Kecamatan Dempo Selatan diduga dimakan harimau.”Sudah dihimbau untuk tidak ke kebun sampai waktu benar benar aman, namun Yanto ini usai mengantar istrinya pulang kemudian dia kembali ke kebun untuk mengambil kopi, namun tidak kembali setelah disusul kekebun kopi miliknya ditemukan sudah meninggal diduga dimakan harimau, “kata dia.

Terkait hal ini Wali Kota Pagar Alam Alpian Maskoni SH usai melihat langsung jenazah korban, Wali Kota mengajak masyarakat untuk bersama saling mengingatkan untuk tidak berkebun dihutan lindung.

“Kita turut berbela sungkawa atas meninggalnya saudara Yanto ini, hal ini menjadi perhatian kita bersama, kami mengajak seluruh elemen masyarakat agar sama-sama mengingatkan agar tidak kekebun dulu, dan usahakan jangan membuka lahan dihutan lindung demi keamanan kita bersama, “ungkap Wali Kota.

Walikota juga mengharapkan Pemerintah Kabupaten Lahat ikut tanggap terhadap kejadian ini mengingat korban meninggal di Tebat Benawa merupakan Warga Lahat. Sebagai tindak lanjut Walikota menyampaikan akan segera berkoordinasi dengan BKSDA Sumatera selatan.

“Sesegera mungkin kita akan berkoordinasi dengan BKSDA sumatera Selatan, supaya adanya Tindaklanjut terhadap satwa liar yang sudah memakan korban ini,” Tukasnya. (SO/Lianpga)

Bagikan ke :