Polisi Ini Gencar Sosialisasikan Larangan Kampanye Di Masjid

11-March-2019, 17:04

BANYUASIN –Pada masa kampanye pemilihan umum (Pemilu) serentak 2019 ini, Bhabinkamtibmas Polsek Betung Bripka Nopiadi, SH, gencar memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

Sosialisasi yang diberikan berupa larangan tempat ibadah untuk lokasi kampanye, dengan tujuan ketertiban dan kenyamanan masyarakat tetap terjaga.

Sosialisasi ini dilalsanakannya di masjid Roudhatul Jannah Desa Talang Ipuh dan masjid Al Ikhlas Dssa Air Senggeris, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin. Senin (11/03).

“Kami terus mensosialisasikan kepada masyarakat, baik disampaikan didalam masjid, gereja dan tempat-tempat ibadah lainnya. Kta berikan pemahaman kepada masyarakat, bahwasanya tempat ibadah itu bukan sebagai tempat kampanye,” kata Bripka Nopiadi saat dibincangi media ini saat memberikan sosialisasi di masjid Roudhatul Jannah, Desa Talang Ipuh.

Sosialisasi tersebut dilakukan disetiap kesempatan, baik saat masyarakat berkupul dalam suatu acara maupun disampaikan disela kegiatan ibadah, seperti disela pelaksanaan solah Jumat, dimana kegiatan itu dilakukan juga oleh seluruh anggota Bhabinkamtibmas ditiap wilayah.

Larangan kampanye ditepat ibadah itu sendiri ditegaskan dia, sudah secara jelas diatur dalam Undang-undang Republik Indonesia, sehingga bagi yang melanggarkan akan dikenakan sanksi tegas.

“Aturannya sudah jelas, kampanye dilarang ditempat ibadah, jika ingin berkampanye kan sudah ada tempatnya,” imbuhnya.

Untuk itu dirinya berharap kepada masyarakat jika mengetahui ada kegiatan kampanye didalam sarana ibadah dapat segera melaporkan ke pihak berwenang, atau dapat menegur langsung dengan cara yang sopan, dengan begitu masyarakat ikut berpartisipasi dalam menjaga ketertiban.

“Mari kita jaga bersama, karena rumah ibadah bukan tempat politik, serta yang tak kalah penting gunakan hak suara kita, jangan golput” pesannya.

Sementara H. Muhammad Sory selaku pengurus masjid Roudhatul Jannah Desa Talang Ipuh, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin. Saat dikonfirmasi dirinya sangat mengapresiasi apa yang telah di sosialisasikan Bhabinkamtibmas Polsek Betung Bripka Nopiadi, SH, bahwa masjid bukan tempat berpolitik.

“Masjid itu sifatnya untuk pembinaan umum. Kita ingin tegaskan saja ini juga merupakan kebijakan DMI, untuk tidak menggunakan masjid sebagai kampanye politik praktis,” ujar H. Muhammad Sori, Ketua pengurus masjid Roudhatul Jannah Desa Talang Ipuh.

H. Muhammad Sori, mengatakan, masjid memang merupakan tempat yang paling diincar peserta pemilu untuk berkampanye. Ini lantaran di masjid, para calon kepala daerah bisa dengan mudah mengumpulkan orang tanpa mengeluarkan biaya besar.

“Namun demikian, penggunaan masjid sebagai tempat kampanye selalu menimbulkan masalah. Tak jarang ada singgungan antar umat yang muncul hanya karena berbeda pilihan,” kata dia.

Makmun pun mengimbau kepada para takmir masjid untuk melakukan upaya-upaya pencegahan agar masjid tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab untuk berkampanye.

“Ketika ada orang ingin gunakan masjid ditanya dulu tujuannya apa. Jangan kemudian nanti izinnya adalah melakukan pengajian, tapi isinya kampanye. Ini yang tidak benar,” ujarnya.

H. Muhammad Sori, berharap, dakwah di masjid menjadi sejuk tanpa ada kampanye politik. “Akan jadi bahaya kalau kampanye sampai di masjid, jamaah yang berbeda pilihan pasti akan terpecah belah,” pungkas dia. (Adm)

Bagikan ke :