Press Release Tewasnya Security Stasiun Kereta Api Pelaku Pembunuhan

4-February-2019, 22:47

OKU, Baturaja – Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana S didampingi Kepala Satuan Reskrim Polres OKU AKP Alex Andriyan S.ik serta Kabag Ops M.Ginting perihal telah berhasil menangkap pelaku (DPO) tindak pidana penganiayaan anak di bawah umur yang menyebabkan kematian.

Adapun kejadian penangkapan tersebut yaitu pada hari Minggu tanggal 03 Februari 2019, sekitar jam 18.30 WIB, bertempat di Desa Ulak Pandan Kec. Semidang Aji Kab. OKU. Penangkapan berdasarkan Pasal 80 ayat 3 Jo pasal 76 c UU no 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungam anak, berdasarkan laporan Polisi No : LP-B / 82 / IX / 2018 / RES OKU – SEK Timur.

Pelaku AN (37) adalah seorang Security di Stasiun Kereta Api Baturaja / Tani. AN adalah warga Desa Pandang Bindu Kec. Semidang Aji Kab. OKU.

Pelaku telah menganiaya dan menewaskan korban bernama RIKI WIRAWAN (16), pelajar SMK 3 OKU, warga Jl. Pahlawan kemarung Gg. Durian no. 323 Kel. Pasar Baru Kec. Baturaja timur Kab. OKU

Kapolres OKU mengungkapkan peristiwa yang telah terjadi beberapa waktu lalu, yakni ” Pada hari Minggu tanggal 10 September 2018 sekitar jam 17.30 Wib bertempat di stasiun Kereta Api Kel. Pasar Baru Kec. Baturaja timur Kab. OKU telah terjadi Tindak Pidana Penganiayaan terhadap korban yang masih di Bawah Umur yang menyebabkan kematian, kejadian tersebut berawal karena dipicu dari adu argumen dan dilanjutkan berkelahi dan pada saat terjadi perkelahian pelaku menusuk korban dengan menggunakan sangkur yang digunakan untuk melaksanakan tugas sehari-hari sebagai security, dari penusukan tersebut didapat 7 (tujuh) lobang yang diterima korban, antara lain di bagian rusuk kanan bawah ketiak sebanyak 2 (dua) lobang, dada kiri 1 (satu) lobang, lengan kiri 2 (dua) lobang dan bagian punggung 2 (dua) lobang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia “, terang Kapolres OKU.

Selanjutnya Kapolres mengungkapkan kronologis penangkapan pelaku, yakni ” Pada hari Minggu tanggal 03 Februari 2019, sekitar jam 17.00 Wib petugas mendapatkan informasi dari jaringan bahwa pelaku sedang berada di Desa Ulak Pandan, Kec. Semidang Aji, Kab. OKU. Kemudian pada jam 18.00 Wib petugas langsung menuju ke TKP dimana pelaku berada, pada saat dilakukan penangkapan pelaku berusaha untuk melarikan diri dan mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dari pinggangnya sehingga mengenai petugas Briptu EDIYAYOGI yang menyebabkan luka dibagian tangan sebelah kanan, sehingga petugas melakukan tembakan peringatan ke udara terhadap pelaku namun tidak dihiraukan, sehingga Petugas melakukan tindakan tegas, terarah dan terukur dengan melumpuhkan pelaku menggunakan timah panas, yang menyebakan 8 (delapan) lobang yang didapat pelaku terdiri dari 5 (lima) lobang di bagian dada, 1 (satu) lobang di leher, 1 (lobang) di bagian kaki kanan dan 1 (satu) lobang di bagian bokong pelaku. Pelaku sempat dilarikan ke Rumah Sakit, namun dalam perjalanan menghembuskan nafas terakhir “, ungkap Kapolres.

Barang bukti yang diamankan dari pelaku, antara lain 1 (satu) Bilah senjata tajam jenis pisau, 1(satu) Buah jimat yang terbungkus plastik, 1(satu) unit Handphone merk Nokia 1202 warna hitam, 1(helai) Baju lengan Panjang warna Abu – abu, 1(helai) Celana Jeans Kedorai Panajng Merk LEA warna cokelat.

Pelaku tersebut sebelumnya pernah melakukan kasus pembunuhan di Desa Ulak Pandan Kec. Semidang Aji Kab. OKU yang mengakibatkan Korban meninggal dunia tahun 2007 dan pernah menjalani hukuman penjara di Lapas Sarang Elang Baturaja.
Kemudian pada tahun 2010 Pelaku melakukan penganiayaan terhadap warga Desa Ulak Pandan Kec. Semidang Aji Kab. OKU dengan cara menusuk sehingga korban mengalami luka tusukan. (mr)

Bagikan ke :