Kasat Pol PP OKU Berikan Himbauan Pada Pihak Pro dan Kontra di PT. Selo Agrodedali

15-December-2018, 11:45

OKU – Menyikapi kisruh dan tanda tanya besar terhadap kejadian adanya pihak yang belum diketahui telah membuka portal jalan blok R akses menuju lokasi tambang batubara PT. Selo Argodedali, Desa Batuwinangun Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten OKU pada Kamis (14/12/2018)

Maka pihak aparat keamanan mendatangi dan mendalami apa yang saat sedang terjadi. Aparat kemaanan hadir dilokasi yang dimaksud diantaranya dari Polres OKU,Kodim 0403/OKU, Sat Pol PP OKU.

Pihak keamanan tersebut terus berupaya bermediasi kepada kedua belah pihak antara pihak perusahaan dan pihak warga masyarakat. Mediasi terkesan alot lantaran masing-masing bertahan pada pendiriannya, yakni pro tambang tetap meminta portal dibuka sedangkan pro warga masyarakat meminta portal dipasang kembali.

Pihak keamanan Polres OKU memberikan arahan serta masukan demi terjaganya keamanan sehingga tetap kondusif. Pihak yang mewakili Koramil 403/12 OKU mencoba menawarkan jalan tengah kepada kedua belah pihak yakni portal tidak akan dipasang kembali namun jalan tidak boleh digunakan untuk aktivitas tambang batubara. Usulan dari perwakilan Danramil 403/12 ini juga tidak berhasil disepahami oleh kedua belah pihak.

Kemudian sore harinya sekitar pukul 16.15 WIB dilaksanakan pertemuan tertutup disalah satu rumah milik warga Blok R yang dihadiri oleh Kanit III Intel Polres OKU IPDA Ari Gusman, Danramil 403-12/Baturaja Kapten Czi Handayani, Kasat Pol PP Agus Salim dan masyarakat kontra tambang batubara.

Setelah selesai mediasi dan bersepakat di pertemuan tertutup tersebut, kemudian pihak keamanan menemui pihak pro tambang di lokasi eks portal blok R. Kasat Pol PP Agus Salim menjelaskan hasil pertemuan tertutup tadi dan meminta kepada pihak pro perusahaan untuk juga saling menghargai hasil kesepakatan tersebut agar tetap berpatokan pada hasil kesepakatan mediasi yang dilakukan di Pemkab beberapa waktu lalu. Kasat Pol PP juga menghimbau agar tetap menjaga keamanan dan kenyamanan bersama sama meskipun ada dalam posisi pro dan kontra dalam permasalahan ini, karena sejatinya semua pihak yang terlibat tentunya sama-sama bertujuan untuk mencari nafkah demi keluarga tercinta. Penjelasan dari Kasat Pol PP tersebut dipahami dengan baik oleh pihak pro perusahaan kemudian membubarkan diri dengan sepakat mengikuti hasil kesepakatan yang telah ada. (mara/bw)

Bagikan ke :