DINKES BANYUASIN BANTAH VAKSIN MR BERBAHAYA

7-August-2018, 17:28

BANYUASIN — Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin dr Hakim melalui Kasi Surveilans Imunisasi Firmanto,SKM, MKM. M.Med. Sc membantah terkait Vaksin Measles Rubella (MR) berbahaya bagi anak usia di bawah umur, yang sebelumnya simpang siur beredar di media sosial.

“Dari segi keamanan dari pihak Dinas Kesehatan Banyuasin menjamin Vaksin MR, kita membantah bawah Vaksin MR berbahaya bagi anak dibawah umur,”terangnya kepada wartawan diruang rapat Dinas Kesehatan,Selasa (07/08).

Dikatakan Firmanto, dari segi kehalalan Pihaknya membenarkan bahwa vaksin MR memang belum memiliki sertifikat halal MUI, namun telah diuji dengan cara spot test. Menurutnya selama tidak ada bukti haram, berarti hal itu masih dikategorikan halal.

“Semua benda dianggap halal sampai ada bukti bahwa dia haram. Kalau pada vaksin MR tidak ketemu buktinya, ya artinya halal,” tuturnya.

Dijelaskan Firmanto, Vaksin Measles Rubella yang diproduksi oleh Serum Institut Of India ini sebelumnya sudah di sosialisasikan di Pulau Jawa
pada tahun 2017, pada saat itu masih berupa pengobatan berbayar yang hanya ada di rumah sakit swasta.Akibat permintaan yang membludak dari masyarakat yang ingin anaknya diimunisasi, maka dari itu Kemenkes pada tahun 2018 imunisasi di Gratiskan.

“Ini sudah lama Kemenkes siapkan Vaksin MR pada saat itu di pulau Jawa Tepatnya di semua pulau jawa Vaksin MR ini disosialisasikan pada tahun 2017 yang lalu, pada tahun 2018 kecuali di luar pulau jawa,”ucapnya.

Akibatnya dari simpang siur yang beredar di media sosial yang sebagian masyarakat hanya mendengar isunya saja men-share berita tersebut membuat kekhawatiran bagi orang tua yang nantinya akan berimbas kepada anak.

“Diharapkan masyarakat Kabupaten Banyuasin agar tidak mudah terprovokasi dengan isu yang tidak jelas asal-usulnya. Pihaknya mengaku hanya menginginkan kesehatan warga menjadi prioritas,”

Ditambahkannya, untuk permasalah anak sakit yang seusai melakukan imunisasi itu dikarenakan mungkin sebelumnya anak tersebut pernah mengidap penyakit yang terkontak seusai imunisasi.

Firmanto mengimbau kepada semua masyarakat khususnya orang tua jangan ragu untuk imunisasi anaknya. “Ayo Datang ke Puskesmas satu kali disuntik imunisasi untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak,”tandasnya.(Adam)

Bagikan ke :