SPESIALIS PENCURI RUMAH KOSONG TERPAKSA DI HADIAHI TIMAH PANAS

1-August-2018, 19:34

BANYUASIN — Salah satu komplotan pencurian yang meresahkan warga masyarakat Talang Kelapa terpaksa dilumpuhkan kakinya dengan timah panas oleh Tim Opsnal Polsek Talang Kelpa. Pelaku adalah Aan Indra (22), warga Kelurahan 5 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang.

Aan ditangkap dikediamannya pada Selasa (31/07) oleh Anggota Tim Opsnal Polsek Talang Kelapa yang dengan terpaksa melakukan tindakan terukur dengn menghadiahkan timah panas di sebelah Paha kaki kanan tersangka; lantaran mencoba malarikan diri.

“Tersangka ditangkap berdasarkan LP/ B-58 /III/2018/SS/BA/SEK TLK,tgl 04 Maret 2018. Dimana tersangka melakukan aksinya bersama rekannya Deri yang telah ditangkap terlebih dahulu,” ujar Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi SM Pinem, S.IK melalui Kapolsek Talang Kelapa Kompol Irwanto, S.IK, SH saat dikonfirmasi media ini. Rabu (01/08).

Dikatakan Kapolsek Kompol Irwanto bahwa aksi tindak Pidana Pencurian itu terjadi pada Kamis tanggal 01 Mparet 2018 sekira jam 05.07 Wib, bertempat di Warung sate Pak Kumis Jalan Raya Betung KM 18 Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.

“Pelaku mengambil barang milik korban yang berada diatas meja kasir pada saat saksi sedang tertidur berupa Mesin Hitung Uang Merk Sharp warna Hitam. Setelah melakukan penelusuran petugas kembali melakukan penangkapan terhadap salah satu pelaku Deri yang juga terlibat melakukan tindak pidana pencuria tersebut,” jelas Kapolsek.

Pada saat di intrograsi terang Kapolsek, pelaku Deri memberikan informasi bahwa dia melakukan tindak pidana pencurian bersama temannya Aan. Kemudian dikembangkan diperoleh fakta bahwa 2 sekawan pelaku ini memang spesialis bongkar rumah yang sementara terdata di Polsek Talang Kelapa.

Menurut Kapolsek ada dua laporan yang dilakukan tersangka yakni LP/ B-399 /XI/2017/SS/BA/SEK TLK,tgl 27 November 2017 dan LP/ B-58 /III/2018/SS/ BA/SEK TLK,tgl 04 Maret 2018. dari penangkapan diamakan 1 unit mesin Kasir merk Sharp dan 1 unit TV ( DPD )

“Atas perbuatannya kedua Pelaku tersebut dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara,” pungkasnya. (Adam)

Bagikan ke :