MASSA 3 PASLON PILKADA LAHAT KEMBALI DATANGI KANTOR PANWASLU

29-June-2018, 16:41

LAHAT – Ratusan masyarakat Kabupaten Lahat hari ini (29/06) kembali mendatangi Kantor Panwaslu Kabupaten Lahat. Ada pun tujuannya adalah untuk menuntut agar Panwaslu segera menyelesaikan indikasi money politik di Kabupaten Lahat agar segera diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Ratusan massa ini tiba di kantor Panwaslu sekitar pukul 15.30 WIB dengan menyatakan bahwa ini adalah sebagai aksi damai yang menuntut keadilan yang harus ditegakkan oleh Panwaslu Kabupaten Lahat.

Salah seorang orator dari Desa Penyandingan, mengatakan bahwa hingga sampai saat ini kinerja Panwaslu Kabupaten Lahat sangat tidak mumpuni.

“Kinerja Panwaslu Kabupaten Lahat bisa dikatakan mandul! Terbukti dari 16 kecamatan yang melaporkan adanya money politik semuanya diketahui oleh masyarakat bukan dari Panwaslu. Jadi sesuai dengan ketentuan hukum yang ada, kami menuntut paslon nomor urut 3 di Pilkada Lahat agar didiskualifikasi!” tegas sang orator yang disambut teriakan takbir dari seluruh massa.

Salah seorang aktivis Kabupaten Lahat, Khairul Anwar (Elong) yang turut serta dalam aksi ini mengatakan bahwa ini adalah bentuk aspirasi dari masyarakat Kabupaten Lahat yang sudah gerah dengan kecurangan yang dilakukan oleh salah satu paslon.

“Tindakan money politik yang dilakukan secara masif dan struktural ini merupakan bentuk pemerkosaan kepada demokrasi di Kabupaten Lahat. Dan permasalahan ini sudah menjadi permasalahan nasional. Jadi kita meminta agar Panwaslu merealisasikan pekerjaan mereka sesuai hukum yang berlaku. Dalan aksi ini kami juga berterima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah melakukan aksi pengamanan dengan baik,” ujar Elong.

Usai menyampaikan orasinya, massa kembali ke titik kumpul dan meninggalkan lokasi aksi damai dengan tertib.

Sementara itu Kapolres Lahat, AKBP Roby Karya Adi, SIK menyatakan bahwa Kabupaten Lahat masih dalam situasi kondusif.

“Hingga saat ini situasi masih kondusif. Terbukti dari aksi damai hari ini yang berjalan tertib dan damai. Untuk saat ini kita sudah melakukan proses atas laporan dari pihak Panwaslu,” ujar Roby Karya Adi.

(Aan LO)

Bagikan ke :