ARISAN ONLINE DI KABUPATEN LAHAT KEMBALI MEMAKAN KORBAN

28-June-2018, 19:21

LAHAT – Pengakuan dari Indoh Sustria (Ria) seorang perempuan yang bertempat tinggal di Kelurahan Pagar Agung, Kabupaten Lahat yang menyatakan bahwa dirinya telah ditipu oleh Susanti alias Santi yang beralamat di Jl. Mayor Ruslan II, Kecamatan Kota Lahat.

Kepada media Sriwijaya Online, Ria, menceritakan kronologi awal mula kejadiannya.

“Berawal saya berkenalan dgn Susanti alias Santi dari media FB pada hari Senin tangal 7 mei 2018. Saya menanamkan modal kepada teman saya yang merupakan owner arisan Santi yang berdomisili di Lahat, tepatnya di Jalan Mayor Ruslan III, no. 032.rt 06 rw 02, kel. Pasar lama Kec. Lahat, Kab. Lahat. Awalnya Santi mengajak saya menanamkan modal yang disebutnya arisan invest dengan jangka waktu 25 hari dia akan memberi laba. Dan saya pun menitipkan modal ke saudari Santi sepakat dengan jangka waktunya.

Namun setelah jatuh tempo uang kita malah tidak diberikan. Boro-boro mau dapat laba, modal kita pun tidak bisa dia kembalikan. Dengan alasan, dia kena tipu orang dan kena zonk arisan. Padahal di sini kita menamkan modal tidak ada hubunganya dengan orang yang menipu dia atau zonk arisannya dia. Saya merasa dirugikan dan ditipu oleh saudari Santi. Pada saat saya mendatangi tempat tinggal Santi dan menanyakan uang saya dia hanya menjawab akan mengembalikan uang saya semampunya dan dicicil. Karena saya tidak mau uang saya dicicil tidak seberapa,sedangkan kerugian saya banyak, sampai puluhan juta, sementara dia dengan enaknya berkata sanggup cicil semampu dia, dan saya melaporkan Santi ke Poltabes kota Palembang (karena transaksi keuangan di Kota Palembang).

Sebelum saya melapor, info ternyata teman-teman saya banyak juga yang kena oleh dia. Owner Santi sudah lama membuka arisan online dari tahun 2016 modusnya membuka arisan online regular ada yg get 30 jt, 20 jt dan banyak lagi lainnya. Di situ semua member banyak yang ikut dari berbagai daerah,ada yg dari Palembang, Lahat, Pagaralam, Karawang, juga Bogor. Seperti yang kami ikuti bersama teman saya, salah satunya Tiwi, Fatiha, Herda, Inez,putri, dan hanifa di arisan regular get 30 jt maupun arisan invest,serta arisan get Emas Sampai sekarang arisan itu stop tapi uang kami semua masih ada yang belum dikembalikan. Bahkan ada yang hanya dicicil nggak seberapa, yang katanya sudah ada itikad baik. Belum lagi ada teman saya yang mengaku sudah pernah kena tipu ikut arisan dia tahun 2017 kemrin. Salah satunya ada Bella, Rini, Ayu, Lies Hasana, maya, shinta, dan Tara. Mereka juga menceritakan hal yang sama. Sampai sekarng uang mereka dicicil smpai setahunan. Mungkin masih banyak korban lainnya, tapi saya pribadi melaporkan punya saya, karna saya merasa Santi tidak sportif dan terkesan menipu kami semua. Di pihak kepolisian cukup jelas bukti kwitansi dan perjanjian saya berikan. Berhubung tempat kejadian dilakukan di Kota Palembang maka saya melaporkan Santi di Polrestabes Palembang dan dalam waktu dekat penyidik Polresta akan memanggil saksi dari pihak pelapor dan segera akan berkoordinasi dengan Polres lahat. Dan perlu diketahui saya melaporkan Santi supaya Santi mengembalikan semua uang saya dan uang member lainnya serta berharap tidak ada korban lainnya. Karena ini bukan hutang piutang ranah perdata, melainkan arisan invest yang sesuai dijanjikan saudari Santi yang merupakan bisnis menghasilkan laba .maka itulah saya melaporkan penipuan dan penggelpannya. Mungkin dengan adanya laporan dari saya bisa membantu teman dan member yang merasa dirugikan, atau mungkin juga ada yang akan membuat laporan kembali. Jika Santi tidak menyelesaikanya,” ungkap Ria.

Dari info yang didapat dari kuasa hukum Ria diketahui bahwa saudari Santi ini menggunakan modus yang sama baik di Lahat, Pagar Alam maupun Palembang. Dengan modus arisan online dan invest laba.

Ria juga menambahkan kuasa hukumnya juga telah menegaskan bahwa pada tanggal 2 Juli 2018 penyidik akan memangil saksi dari pihak pelapor.

(Aan LO)

Bagikan ke :