RAMADHAN TIBA, HARGA DAGING AYAM MERANGKAK NAIK

17-May-2018, 10:11

LAHAT – Dimulai jelang bulan Ramadan, harga ayam potong di pasar tradisonal di Kabupaten Lahat terus merengsek naik. Salah satunya di Pasar Lematang. Di pasar ini harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp 12 ribu perkilogram.

Dina salah satu pedagang ayam potong mengaku, kenaikan harga ayam sudah terjadi selama satu pekan. Harga ayam potong sebelumnya hanya Rp 30 ribu kini mencapai Rp 42 ribu.

“Harga ayam potong turus kian merangkak naik sebulan terakhir. Hingga H-1 bulan Ramadan ini naik kembali,” ungkapnya, Kamis (17/5/18).

Ia menyebutkan untuk jumlah kenaikan tersebut disebabkan oleh nilai jual dari peternak yang telah mematok harga tinggi, sehingga penjualan menyesuaikan harga jual.

“Kenaikan harga daging ayam potong bisa saja akan berlangsung lama, Hal itu juga diprediksi jumlah pembeli akan mengalami peningkatan di Bulan Ramadan hingga lebaran nanti,” terangnya.

Pedagang Ayam Potong lainnya Ana menambahkan, dengan kondisi harga daging ayam yang tinggi, penjualan pedagang sedikit mengalami penurunan, sedangkan keuntungan penjual tetap meskipun harga jualnya kepada masyarakat merangkak naik.

“Daging ayam mulai melonjak, kemarin sekitar Rp 200 ribu hingga Rp 600 ribu kini kenaikan sudah diangka Rp 12 ribu, bulan ramadhan tiba,” jelasnya.

Sementara itu, Mardalena salah satu pembeli berharap harga ayam potong tidak terus mengalami lonjakan. Karena menurutnya di momen bulan puasa dan lebaran, harga sembako lainnya juga akan mengalami lonjakan.

“Mudah-mudahan harga ayam potong tidak terus naik, karena harga kebutuhan pokok lainnya juga naik saat bulan ramadhan dan lebaran, berharap pihak pemerintah daerah dan instansi terkait dapat mengatasi kenaikan harga daging ayam dan kebutuhan pokok yang lainnya agar aktivitas jual beli di pasar ini kembali normal,” pungkasnya.

(Mirhan)

Bagikan ke :