Makna Hari Sumpah Pemuda Menurut Riezky Aprilia

28-October-2017, 11:46

LUBUKLINGGAU- Riezky Aprilia sebagai salah satu tokoh muda yang ada di Kota Lubuklinggau memiliki pandangan sendiri dalam memaknai hari sumpah pemuda. Berikut Makna Hari Sumpah pemuda Menurut Riezky yang di tulis nya dalam surat terbuka untuk Pemuda Pemudi

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh
Salam sejahtera
Om swastiastu
Namo Buddhaya

Kepada Para Pemuda Pemudi yang saya hormati,

Delapan Puluh Sembilan (89) tahun yang lalu para kaum muda dari berbagai daerah melakukan pergerakan dari daerah-daerah yang berbeda untuk membuat pondasi kemerdekaan bagi lahirnya Indonesia. Pada tanggal 28 Oktober 1928 seluruh Pemuda Pemudi mengikrarkan untuk bertanah air, berbangsa dan berbahasa satu yaitu Indonesia.

Peran pemuda dalam mendirikan dan melepaskan bangsa ini dari Penjajahan Jepang dan Belanda sangat luar biasa, dan hari ini dimana kalian para pemuda dalam mempertahankan keberlangsungan bangsa dan negara ini?
Proses perjalanan kita semua di titik sekarang harus dipahami bukan sesuatu yang di dapat melalui media sosial, “nongkrong” apalagi menunggu dan tidur. Semua yang ada sekarang ada sebagai hasil dari pemikiran, perbuatan, kerjasama dan nasionalisme.

Zaman sekarang memang kita dihadapkan dengan keadaan semua tersedia dan mudah di dapat, dimana seharusnya ini semakin membuat kita erat dalam persaudaraan, maju dalam pemikiran dan giat dalam keseharian. Kita sudah terlalu lama terlena, kita sudah terlalu lama tertidur, sadarkah kita bahwa sebentar lagi adalah generasi kita yang bertanggung jawab penuh akan jalannya negara ini?…. RENUNGKAN!!!!
Perbedaan pemikiran dan perbedaan pandangan adalah hal biasa yang harus kita gunakan sebagai kekuatan, keberagaman menghasilkan inovasi yang berguna bagi masyarakat luas dan ingat bahwa hal ini tidak bisa didapat dengan hanya bicara tanpa perbuatan nyata.

Lihat sekeliling kita, berapa banyak saudara-saudara kita yang terjerat narkoba, putus sekolah hingga sulit mencari pekerjaan. Kita memiliki semua tenaga, otak dan kemampuan tetapi tidak digunakan untuk kebaikan bersama, itu artinya sia-sia.

“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun” – Soekarno.

Pemuda harus BANGKIT, BERSATU, BERGERAK!!
Jangan pernah ragu untuk berbuat kebaikan karena mendapatkan cibiran, ABAIKAN!
Jangan pernah malu untuk berkata tentang yang salah apabila kita benar, LAWAN!
BANGUN…. Jangan terlena, gunakan otak mu karena sekarang kita tidak harus angkat senjata!!
Kita beruntung diberi semua ketenangan ini bukan untuk tidur tetapi untuk membawa semua ini lebih baik. Kikis rasa malas dan tidak perduli karena telpon seluler mu, gunakan teknologi untuk meraih masa depan dan menjadi generasi muda millennial yang bias membawa kita semua keluar dari keterpurukan.

“Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.”—Soekarno.
Pemuda Pemudi yang saya cintai…
Dengan semangat kebangkitan pemuda mari kita sama-sama bergerak dengan niat yang satu untuk berjuang membawa daerah kita lebih baik dari semua kebaikan yang sudah ada dan menjadi bagian kecil dari persatuan kesatuan yang membawa kemajuan Indonesia di masa yang akan datang. Bersama-sama kita wujudkan Lubuklinggau ini Mandiri, Terdepan dan Bermartabat, karena bagian dari penentu masa depan adalah kita.

MARI BUNG REBUT KEMBALI!!! Karena pemuda adalah satu, satu kekuatan besar yang dimiliki oleh Indonesia di saat sekarang terlebih lagi di masa yang akan datang. (SO-Manca)

Bagikan ke :