JELANG PILKADES, MERAPI BARAT SELEKSI 5 KANDIDAT

12-October-2017, 20:16

LAHAT –  Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang direncanakan serentak dilakukan pada akhir Oktober 2017 mendatang, dimana, dari 56 Desa seKabupaten Lahat yang menggelar ‘hajatan’, Desa Telatang Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat merupakan salah satu desa diantaranya, yang ikut ambil bagian pada agenda enam tahunan ini.

Bertempat di Kantor Camat Merapi Barat, hari ini Kamis (12/10), digelar seleksi bakal calon (balon) kades, dengan diikuti 5 kandidat dalam seleksi kali ini, dimana ini nantinya hanya 3 kandidat balon yang diambil dan ditetapkan dapat ikut pada Pilkades nantinya.

Dari narasumber yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan, salah satu kandidat HM selain ia merupakan mantan kades telatang periode sebelumnya, HM juga pernah tersandung kasus narkoba bahkan sempat ditahan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan, yang tertuang di surat BNN dengan nomor :B/900/VIII/Ka/Pb,01/2016. Tanggal 15 agustus 2016.

” Bahkan, akibat dari kasus yang sempat menjeratnya ini, pemberhentian dari jabatan selaku kades pun pernah dilakukan, yang sesuai di Surat Camat ditujukan Bupati Lahat, dengan nomor; 140/637/MRB/2016, dan pemberhentian ini pun akhirnya dilakukan oleh Bupati Lahat,” ujarnya.

Menyikapi hal tersebut, dirinya menambahkan, dari dua hal yang notabenenya merupakan nilai minus, baik itu balon ataupun calon kades yang ikut maju di pilkades, sebagai pertimbangan pengajuan diri kandidat, tetapi kenyataan dilapangan hal ini tetap berlaku.

” Tentunya, saya pribadi berharap, kedepan hal – hal semacam ini, dapat diperhatikan dan jika perlu dapat dijadikan sebagai peraturan yang tentunya akan dipatuhi. Dimana, selain dapat menciptakan kades berkualitas, di Pilkades inilah dapat dilihat berkembang tidaknya desa ditangan Kades terpilih nantinya.” tukasnya.

Terpisah, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Serikat Lembaga Indonesia (LSI), Amrullah dimintai tanggapan terkait hal ini, dirinya mengatakan, sosok pemimpin merupakan faktor penting di suatu kepemimpinan, dan seharusnya apapun bentuknya, apalagi terlibat masalah hukum seperti Narkoba, ini tidak sepatutnya dilakukan.

” Apalagi Korupsi dan tindak pidana lainnya, merupakan hal yang sangat – sangatlah harus dihindari. Terkait pilkades, itu juga faktor penting yang harus diperhatikan, karena sosok kades merupakan pemimpin desa dan selain ditangan kades inilah nantinya maju dengan tidaknya desa itu sendiri, kades juga merupakan tokoh dan selayaknya menjadi panutan untuk warganya.” pungkas Amrullah.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :