Kemenkes RI Datangkan lima Dokter Spesialis

30-November-2016, 17:06

LUBUKLINGGAU- Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra dampingi perwakilan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI, untuk meninjau infrastruktur dan layak alat kesehatan di Rumah Sakit Siti Aisyah (RSSA) di Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Rabu (30/11).

Peninjauan dari pihak Kemenkes RI ini, berkaitan dengan pengajuan bantuan dokter spesialis oleh pihak RSSA kepada pihak Kemenkes RI.

Nanan, sapaan akrab orang nomor satu dipemerintahan Kota Lubuklinggau ini pun didampingi Direktur RSSA, Mast Idris, Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, H Rodi Wijaya dan Kadinkes Lubuklinggau, H Nawawi Akib mengajak perwakilan Kemenkes RI, Prof Dr. Idrus Alwi meninjau infrastruktur dan pelayanan serta Alkes yang ada di RSSA. Dengan harapan, pihak Kemenkes bisa membantu memenuhi pengajuan RSSA yang masih membutuhkan dokter spesialis.

“Pemerintah terus berupaya untuk peningkatan infrastruktur dan alat kesehatan, penambahan SDM dari Kemenkes tentunya sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Alhamdulillah, meskipun baru lima orang dokter yang akan ditugaskan kesini, itu sudah lebih dari cukup, walaupun yang kita ajukan itu 10 orang,” ungkapnya.

Perwakilan Kemenkes RI, Prof Dr. Idrus Alwi usai meninjau menjelaskan, setelah dilakukan peninjauan di RSSA Lubuklinggau dilihat dariinfrastruktur dan layak alat kesehatan sudah layak, untuk itu pihaknya pun menyetujui pengajuan yang diajukan RSSA.

“Untuk wilayah Sumsel, RSSA Lubuklinggau menjadi rumah Sakit pertama yang mendapatkan program nasional  wajib kerja dokter spesialis. Februari 2017 mendatang, lima dokter akan ditugaskan ke Lubuklinhhau yakni spesialis bedah, kebidanan, anak dan penyakit dalam serta ahli Anastesi,” jelasnya yang juga selaku Ketua ?umum Perhimpunan Dokter Penyakit dalam Indonesia ini.

Sementara itu Direktur RSSA Lubuklinggau, Mast Idris membenarkan akan ada lima dokter spesialis didatangkan oleh pihak Kemenkes RI. Ia menjelaskan, saat ini RSSA baru memiliki 3 orang dokter spesialis? penyakit dalam 1 diantaranya punya RS Sobirin, 2 orang dokter spesialis anak 1 diantaranya milik RS Sobirin, kemudian 2 orang dokter spesialis bedah 1 diantaranya pinjam dari RS Sobirin, dan 2 orang dokter spesialis kebidanan.

“Insyallah 2017 akan ada lima orang dokter spesialis baru yang dibantu oleh Kemenkes RI. Kelima dokter tersebut yakni spesialis penyakit dalam, dokter anak, radiologi, anastesi dan dokter bedah, yang merupakan lulusan dokter yang dibiayai pemerintah,” ungkapnya.(LO-W3)

Bagikan ke :