RSUD Siti Aisyah Buka Layanan Hemodialisis

16-November-2016, 17:25

LUBUKLINGGAU – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Aisyah perdana telah memberikan layanan hemodialisasi atau cuci darah, Rabu (15/11) sudah ada dua pasien yang melakukan cuci darah yaitu atas nama Buyung (56), dan Cik Dayu.

Direktur RSUD Siti Aisyah, H Mast Idris Usman mengatakan bahwa, hingga saat ini sudah terdaftar 10 pasien yang akan melakukan cuci darah di RSUD Siti Aisyah. Semua pasien tersebut merupakan peserta BPJS.

“Kalau yang sudah daftar 10 orang, semuanya peserta BPJS. Sebenarnya ini menjadi kendala kami juga, untuk normalnya biaya cuci darah Rp 1.200.000 sedangkan tanggungan BPJS menurun jika sebelumnya akan ditanggung Rp 901 ribu saat ini turun menjadi Rp 793 ribu. Tentu saja hal ini cukup memberatkan dengan tingginya biaya operasional saat ini,” ungkap H Mast Idris Usman.

Menurut H Mast Idris Usman, ia telah membicarakan hal ini ke BPJS Kota Lubuklinggau.

“Dengan besarnya biaya operasional jadi saat ini masih sosial dulu, kami juga telah menyampaikan ke pihak BPJS untuk mempertimbangkan kembali biaya yang ditanggung. Kami juga akan membicarakan hal ini ke Pemkot Lubuklinggau, siapa tahu ada solusinya apakah Pemkot Lubuklinggau bisa bantu. Solusi lainnya dengan menambah biaya call shering,” ungkap Mast Idris.

Ditambahkan pria yang juga menjabat Ketua PMI Kota Lubuklinggau ini, saat ini sarana yang dimiliki RSUD Siti Aisyah untuk hemodialisis diantaranya ruangan yang memadai, empat tempat tidur dan mesin cuci darah, satu orang dokter spesialis penyakit dalam, satu orang dokter umum, empat orang perawat. Melihat animo yang cukup besar, kedepan RSUD Siti Aisyah akan bekerja sama dengan pihak ketiga guna kembali menambah alat dan tempat tidur hemodialisis menjadi 10 unit.

Bagikan ke :