Parkir eletrik tidak Beroperasi di Masjid agung As-Salam

19-August-2016, 17:47

LUBUKLINGGAU – Palang pintu parkir elektrik di Masjid Agung As-Salam Kota LubukLinggau sudah satu bulan tidak beroperasi. Jamaah yang akan melakukan solat di Masjid Agung tidak perlu melakukan pengambilan karcis  elektrik untuk semntara.

“Karena dari Pihak ketiga telah memberikan surat pengunduran diri untuk tidak melanjutkan kerja sama lagi, maka ya tidak beroperasi untuk sementara ini”.

Hal ini di ungkapkan Salam selaku pengurus masjid Agung As-Salam saat di temui di ruang kerjanya (19/08).

Keputusan pengunduran kerja sama tersebut di nyatakan  dari pihak MOU atau pihak ketiga (Furniture) sendiri pada tanggal 9 Juli 2016, untuk surat pengunduran tersebut baru tiba satu minggu kemarin.

Namun belum di berikan surat tanggapan dari pihak pengurus  masjid sendiri. ia masih akan melakukan musyawarah kepada pihak masjid.

“kami belum memberi tanggapan kepada pihak ketiga , kami  berharap agar pihak ketiga tersebut datang sendiri dari Jakarta , seperti dulu saat datang untuk kerja sama” ujarnya.

Beliau mengungkapkan alasan pihak ketiga mengundurkan diri  untuk bekerja sama dikarenakan pihak ketiga merasa kurang nyaman sehingga tidak meneruskan kerja sama lagi. Sementara ini pihak satpam masjid agung yang menjaga kendaraan jamaah masjid.

Sementara menurut petugas keamanan masjid Agung As-salam  Arman menuturkan ia tidak mengetahui apa penyebabnya palang parkir elektrik tersebut tidak beroperasi lagi sejak satu bulan tepatnya bulan puasa kemarin.

Mengingat tugasnya sebagai penjaga keamanan hanya menjalankan perintah dari atasan saja.

Ia mengaku tidak di di berlakukan pungutan biaya dari kendaraan yang parkir di masjid agung tersebut.

“Sebagai petugas keamanan maka sudah menjadi tugas saja untuk melakukan pengamanan, sukarela aja untuk masalh biaya, namun disini saya ikhlas untuk ibadah” ungkapnya.

Pintu gerbang  masuk dari depan Masjid Agung As-salam di buka pada hari-hari besar saja yang berkaitan dengan ibadah. Namun seperti hari besar  tujuh belas kemarin juga dibuka.

Sementara untuk hari jumat sendiri pintu gerbang tersebut  dibuka. Setelah jamaan selesai melakukan solat jamaah pintu tersebut akan di tutup kembali.

“Jamaah masjid dapat masuk melalui gerbang belakang, kalau hanya sekedar untuk foto-foto saja mereka bisa menjaga kendaraan nya masing-masing.Namun untuk jamaah yang melakukan solat jamaah maka tugas kami sebagai petugas keamaan akan membantu mengamankan kendaraan jamaah”  jelasnya.(LO-W3)

Bagikan ke :