Presidium Ajak Semua Tokoh Terlibat Perjuangkan Pemekaran

5-August-2016, 19:36

LUBUKLINGGAU –  Dalam waktu dekat, Presidium Sumatera Selatan Barat (Sumselbar) akan segera melakukan sarasehan atau dialog dengan para tokoh di Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara.

Wakil ketua Presidium, Syapran Suparno mengatakan kalau temu para tokoh seperti tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda ini dilakukan, untuk meminta kembali dukungan sekaligus masukan dari mereka terkait wacana pemekaran Sumselbar.

Meskipun diakuinya, wacana ini berangkat dari keinginan masyarakat, presidium tidak ingin para tokoh tersebut merasa tidak dilibatkan. Melalui pertemuan ini nantinya, mereka para sesepuh merasa dilibatkan dan ikut andil dalam memperjuangkan pemekaran ini.

“Kami ingin wacana ini diketahui semua pihak dan lapisan masyarakat. Untuk itu akan kami sosialisasikan kembali dengan para tokoh dimasyarakat, sekaligus meminta pendapat, ide serta saran yang akan dilakukan untuk mewujudkan keinginan masyarakat ini,” kata Syapran, Kamis (4/8).

Namun diakuinya lantaran sampai saat ini pihaknya masih terkendala dengan biaya, maka ia meminta maaf apabila ada beberapa pihak ada yang belum sempat mereka undang. Mengingat, pertemuan dengan mengundang banyak orang memerlukan biaya.

“Kita saja masih gunakan dana pribadi, namun tidak apa-apa demi terwujudnya pemekaran ini. Kami akan berupaya semampu kami, kalaupun ada yang terlewatkan kami mohon maaf. Namun yang pasti, tujuan kita baik untuk menyatukan visi dan misi enam daerah untuk bersatu,” tegasnya.

Ia paham akan banyak kendala, namun pihaknya akan tetap menjalankan ini sesuai dengan alami dan berdasarkan kesepakatan masyarakat di enam wilayah yang ingin maju dan berkembang. Hasilnya apakah disetujui atau tidak, akan diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat.

“Namun kita yakin kalau tekad masyarakat sudah bulan, akan dipertimbangkan oleh pemerintah pusat. Setelah ini kami akan melanjutkan ke tahap meminta rekomendasi dari enam kepala daerah dan DPRD masing-masing, lalu dilanjutkan rekomendasi dan persetujuan dari pemerintah provinsi dan DPRD, untuk diteruskan Mendagri dan diputus apakah pemekaran disetujui atau tidak,” jelasnya.

Kalaupun ada kendala seperti tidak disetujui oleh gubernur dan DPRD Provinsi, pihaknya akan segera mengambil sikap. Karena kalau mereka seperti itu, artinya mereka tidak saying dengan anak-anak mereka di daerah yang berjuang keras ingin maju.

“Namun sampai saat ini kita berkeyakinan, kalau baik Pemda dari enam wilayah maupun Pemprov serta DPRD masih menyetujui niat baik kita ini,” tambahnya.(LO-W3)

Bagikan ke :