Aksansi Kota Lubuklinggau Resmi Terbentuk

15-June-2016, 19:24

LUBUKLINGGAU – Asosiasi Kelompok Swadaya Masyarakat Sanitasi Seluruh Indonesia (Aksansi) Kota Lubuklinggau telah terbentuk, bahkan sebelumnya sudah dilakukan penandatanganan Mou Aksansi Kota Lubuklinggau dengan Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe.

Kepala Bagian Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Lubuklinggau, Dedi Yansyah mengatakan bahwa Bappeda dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Lubuklinggau memiliki pemikiran bahwa saat ini banyak sanitasi seperti MCK yang dibangun baik oleh PNPM, Sanimas, MCK, IPAL yang kurang dimanfaatkan.

“Jadi waktu Aksansi pusat melihat langsung kelapangan dilihat semau kondisnya, dan azas manfaatnya,” jelas Dedi Yansyah.

Ditambahkan Dedi Yansyah, hasil melihat kelapangan maka Bappeda dan DPU Kota Lubuklinggau menyadari bahwa ada satu lembaga swadaya, yang berbentuk asosiasi yang menguru sanitasi. Yaitu aksasnsi yang bergerak mendampingi KSM dan membentuk wadah untuk mengelola sanitasi jangan sampai terbengkalai.

‘Selain itu memberikan pelatihan cara mengelola sanitasi yang ada, dan juga tidak menutup kemungkinan aksasnis pusat dapat memberikan bantuan  atau dana dari luar. Selain itu mengoptimalkan keberadaan KSM sanitasi,” ungkap Dedi Ansyah.

Sanitasi di Kota Lubuklinggau ini sebanyak 117, baik itu yang dibangun oleh PNPM , P2KP, Sanimas, dan lembaga lainnya.

“Makanya dalam workshop hari ini kita undang semu,” tambahnya.

Sementara itu Kepala DPU Kota Lubuklinggau, H Nobel Nawawi didampingi Kabid Cipta Karya, Ernaldi mengatakan bahwa baru Kota Lubuklinggau di Sumsel yang membentuk aksansi.

“Jadi KSM semua kelurahan di Kota Lubuklinggau dilibatkan, jadi tugas KSM ini mengoperasionalkan sanitasi MCK dan 3R yang telah dibangun sekaligus mereka yang mengelolah,” kata Ernaldi.

Menurut Ernaldi, sebagian besar sanitasi di Kota Lubuklinggau dibangun dengan melibatkan masyarakat makanya masyarakat juga harus menjaganya.(LO-W3)

Bagikan ke :