HARGA SEMBAKO “PALI” MULAI MERANGKAK NAIK

30-May-2016, 14:36

PALI – Berdasarkan hasil pemantauan langsung Wartawan SRIWIJAYAONLINE.COM dipusat perbelanjaan terbesar yakni Pasar Inpres Pendopo Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, harga berbagai kebutuhan pokok yang dijual oleh pedagang tradisional telah mengalami kenaikan.

Contohnya, harga Bawang merah melonjak naik dari harga sebelumnya Rp 28 ribu, kini menjadi Rp 40 ribu perkilogram, Gula pasir, Minyak goreng, Telur dan lainnya naik di kisaran Rp 3 ribu sampai Rp 5 ribu perkilogram dari harga sebelumnya.

Kenaikan harga ini sangat di sesalkan oleh para ibu rumah tangga ( IRT ) . Naiknya harga Sembako menjelang bulan puasa sangat memberatkan, apalagi diperparah harga karet, Sawit dan kondisi perekonomian warga saat ini sedang terpuruk.

“Belum bulan puasa harga Sembako sudah naik, harga bawang merah naik Rp 12 ribu/Kg, dan gula, minyak goreng dan telur, naik juga,” keluh Nurhasanah, salah seorang IRT yang sempat dibincangi Sriwijayaonline.com.

“ Terpaksa kami mengurangi belanja untuk ke pasar, kalau dulu beli bawang 1/2 kg sekarang beli 1/4, kami berharap pemerintah segera melakukan tindakan bila perlu lakukan Sidak agar harga Sembako kembali normal, karena kenaikan ini sangat memberatkan kami,” bebernya.

Sementara itu, para pedagang disini ( Pasar Inpres Pendopo,red ) mengakui bahwa kenaikan sejumlah Sembako disebabkan dari agen pemasok. Mereka membantah kalau kenaikan harga kebutuhan pokok disebabkan ulah para pedagang sendiri.

“Para agen Sembako yang menaikkan, jadi terpaksa juga kami ikut menaikan harga, kalau tidak maka kami akan rugi,” ujar salah satu pedagang di Pasar Inpres Pendopo.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten PALI Drs.Kusmayadi MSI mengaku sedang sibuk saat akan dikonfirmasi oleh SRIWIJAYAONLINE.COM terkait hal ini di kantornya. ( VOLIS/SO/PALI )

Bagikan ke :