KPAID, SURYA: ANAK ANAK MENJADI KORBAN ATAU PELAKU KEJAHATAN SEKSUAL, SEMUA PIHAK BERTANGGUNG JAWAB

22-May-2016, 13:08

LUBUKLINGGAU-Belakangan masyarakat Indonesia selalu dikejutkan oleh berita berita terkait kekerasan seksual terhadap anak, mulai dari anak sebagai korban sampai anak yang menjadi pelaku dari kejahatan tersebut. Dalam keterangannya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Lubuklinggau, melalui salah satu anggotanya Surya Adewijaya mengatakan setiap pihak bertanggung jawab atas kondisi ini.

Keterlibatan semua pihak menjadi sangat penting, Keluarga, sekolah serta pemerintah. Dikarenakan kasus yg sering menimpa anak anak adalah dilakukan oleh orang orang terdekatnya seperti kerabat sendiri sendiri, teman, tetangga, dan lain lain. Anak anak harus mendapatkan edukasi untuk menjaga dirinya terhindar dari kejahatan seksual.

Untuk anak yang menjadi pelaku kekerasan seksual, tentunya hal ini sangat memprihatinkan. Pada dasarnya anak anak adalah pribadi yang polos, Sehingga faktor lingkungan dan pergaulan sangat menentukan dalam pembentukan kepribadian anak. Sejak dini harus dilakukan pembinaan pada anak dan pengawasan terhadap pergaulan dan lingkungannya.

Arus informasi melalui internet yang begitu terbuka dan nyaris tak ada filter menjadikan anak anak begitu mudah mengakses tontonan atau informasi tentang pornografi dan kekerasan. Tak hanya melalui internet, TV pun memberikan beragam sajian yang sangat tidak mendidik. Pemerintah atau pihak berwenang harus bersikap tegas untuk melakukan pemblokiran situs atau menyetop tayangan yang mengandung konten porno,bkekerasabdan tidak mendidik, terang Surya.

Didunia pendidikan kondisi miris pun terjadi, karena hal sepele seorang guru terkena pidana saat menjalankan tugas mendidiknya. Guru menjadi sangat takut untuk membina akhlak anak didik dengan tegas, karena takut tersangkut masalah pidana. Orang tua haruslah bersinergi dengan sekolah dan lingkungan untuk mendidik anak, gar tidak menjadi korban ataupun pelaku kejahatan seksual, himbaunya. (LO-001)

Bagikan ke :