MESAT JAYA DI DAULAT JADI KAMPUNG KB OLEH WALIKOTA

3-May-2016, 18:07

LUBUKLINGGAU – Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe didampingi Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKBN) RI, Surya Chandra Surapati dan Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Hj Eliza Alex meresmikan Kampung KB. Tepatnya di Kelurahan Mesat Jaya, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Selasa (3/5).

H SN Prana Putra Sohe mengatakan pembangunan dibidang kependudukan dan KB yaitu investasi jangka panjang, untuk hasilnya tidak seketika dapat dinikmati. Namun jika tidak ditangani dengan serius maka akan terjadi lonjakan jumlah penduduk di masa mendatang.

Program kampung KB ini nantinya dapat menekan laju jumlah penduduk yang implikasinya dapat mempercepat terwujudnya keluarga kecil sejahtera, mementingkan kualitas hidup bagi masyarakat di kampung KB tersebut. Tentunya bukan hanya program KB saja yang digarap, namun menyangkut program lainnya sehingga masyarakat akan lebih mudah mendapatkan akses pelayanan KB, Kesehatan dan pelayanan catatan sipil perpustakaan dan pembangunan. Tentu saja hal tersebut membutuhkan komitmen bersama dengan sinergisitas akan terbangun.

Sementara itu Kepala BKBPP, Fahrizal mengatakan pencanangan KB dilakukan untuk daerah yang tingkat partisipasi KB rendah apabila dibandingkan dengan daerah lainnya.

“Selain itu, di kelurahan tersebut terpilih karena padat penduduk,” jelasnya.

Kegiatan ini merupakan awal kegiatan dengan melibatkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU), dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk melengkapi sarana prasarananya. Dengan adanya Kampung KB tersebut juga diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat sesuai dengan apa yang ditargetkan pemerintah pusat. Acara rencananya langsung dihadiri Kepala BKKBN pusat.

“Jadi bukan hanya menjadi target KB, masyarakat menjadi sejahtera,” katanya.

Jadi, pencanangan kampung KB juga harus dilihat bagaimana sisi kesehatannya, Bina keluarga balitanya dan masih banyak lagi. Namun, tetap KB merupakan tahap awal menuju keluarga sejahtera karena untuk mewujudkannya, masyarakat yang ingin berkeluarga harus siap mental, umur dan siap dari sisi ekonomi.

Pencanangan Kampung KB juga bertujuan untuk menggairahkan program KB dan dibuat role model kampung KB setiap tahunnya. Di lain sisi, target KB sudah diatas 50 % untuk tahun lalu, dan pada tahun ini ditargetkan mencapai 75 %. Acara tersebut dihadiri Ketua DWP Kota Lubuklinggau, Hj Ranti Parigan, Kadinkes Kota Lubuklinggau, H RM Nawawi Akip, Sekretaris PKK Kota Lubuklinggau, Hj Sri Maya Ikhsan, Kadisdukcapil Kota Lubuklinggau, Johan Sitepu, FKPD Lubuklinggau dan SKPD lingkungan Pemkot Lubuklinggau. (SO-W3)

Bagikan ke :