BUPATI DAN MUSPIDA PALI GELAR SILAHTURAHMI DENGAN KEPALA BNNP SUMSEL

20-April-2016, 17:47

PALI – Dalam rangka mendukung Instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo agar seluruh Pemerintah daerah (Pemkab) ikut berperan serta dalam memberantas pengedaran narkoba, hari ini (20/04/16) Bupati Kabupaten PALI Ir.H.Heri Amalindo,MM dan seluruh unsur Muspida PALI menggelar acara silahturahmi dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Sumatera Selatan Brigjen (Pol) Drs.M.Iswandi Hari,SH.MSi.

Acara silahturahmi tersebut digelar di Gedung PESOS, Komplek Pertamina Pendopo, Kabupaten PALI.

Acara tersebut dihadiri oleh seluruh Kepala SKPD, Kepala Badan, Camat Sekabupaten PALI, siswa-siswi dari berbagai sekolah diantaranya dari SMA YKPP Pendopo, SMA Negeri 2/SMA Unggulan Pendopo, dan SMA Negeri 1 Pendopo dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati PALI H.Heri Amalindo mengatakan, anak-anak harus berhati-hati dengan Narkoba. “Begitu juga dengan Kepala SKPD, saya minta, jangan coba-coba atau sekali-kali menggunakan narkoba,” tegas Bupati.

Bupati menambahkan, kematian akibat Narkoba 60 orang setiap hari. Rata-rata umur mereka (pengguna Narkoba;red) 17 tahun sampai 35 tahun.

“Mari kita berantas narkoba bersama-sama. Kita harus bersatu-padu memberantas narkoba.
Kasihanilah orang tua kalian, jika terkena narkoba otak dan saraf kita akan terganggu. Orang tua kalian pasti tidak ingin melihat anaknya susah dan sengsara akibat narkoba,” himbau Bupati.

“Sekali lagi buat adik-adik sekalian, kabupaten kita ini kabupaten baru, jadi marilah kita bersama-sama membangun PALI dengan prestasi, bukan dengan memakai narkoba,” ujar Bupati kepada siswa-siswi yang hadir.

“Untuk Kepala SKPD, jadilah pemimpin dan tauladan yang baik bagi staff dan pegawai serta bagi masyarakat PALI,” imbuh Heri.

“Mengapa narkoba dilarang ? tanya Heri Amalindo kepada para siswa, Merekapun serentak menjawab, bahwa narkoba tidak boleh digunakan karena dilarang oleh agama, merusak tubuh dan moral serta menyebabkan kecanduan.
“Sampaikan kepada keluarga, teman-teman dan tetangga agar jangan mendekati narkoba,” pungkas Heri Amalindo.

Kepala BNN Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan Brigjen (Pol) Drs.M.Iswandi Hari,SH.MSi dalam arahannya menyampaikan kepada para audiens bagaimana cara kita menyikapi diri yakni dengan bersyukur dan bersabar.

Brigjen.Iswandi menambahkan, tidak ada orang yang menjadi korban narkoba akan tetapi memang karena niat pelakunya atau memang disengaja. “Jadi tidak mungkin orang yang mengkonsumsi narkoba dikatakan sebagai korban,”demikian tegas Brigjen.Iswandi.

“Narkoba itu racun dan mematikan, Narkoba merusak sel saraf dan merusak pikiran. Jadi anak-anakku, Narkoba harus dijauhi,” ujar Brigjen.Iswandi.
“Sekarang baru terbukti bahwa efek narkoba bukan hanya merugikan diri sendiri tetapi juga merugikan keluarga dan orang lain yang ada disekitar pecandu narkoba,” jelas Brigjen Iswandi.

“Bagaimana caranya agar kita tidak terkena narkoba ?, memperkuat posisi keluarga agar terjalin harmonisasi, isi waktu dengan kegiatan positif dan tingkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” terang Brigjen Iswandi.

“Semoga apa yang telah saya sampaikan bermanfaat buat adik-adik semuanya, dan jika ada hal-hal kurang berkenan saya mohon maaf dan kepada Allah SWT saya mohon ampun,” ujar Brigjen.Iswandi mengakhiri sambutannya.

Acara ini diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan atau MOU antara Pemkab PALI, yang ditandatangani oleh Bupati PALI sedangkan dari BNN ditandatangani oleh Kepala BNNP Sumsel Brigjen (Pol) Drs.M.Iswandi Hari,SH.MSi. (VOLIS/SO/PALI)

Bagikan ke :