DINAS KOPERASI DAN UMKM PALI SOSIALISASI PENINGKATAN KEMITRAAN UMKM

15-March-2016, 12:10

PALI- Guna mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sehat, kuat dan berdaya saing di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pali mengadakan kegiatan sosialisasi peningkatan kemitraan usaha bagi pelaku UMKM.

Kegiatan yang diadakan di Gedung PESOS Komperta Pendopo (15/03/16) ini bertemakan “membangun sinergi untuk mendorong pengembangan UMKM menuju Kabupaten Pali “serasi nia” tahun 2020. Kegiatan peningkatan kemitraan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Pali Ferdian Andreas Lacony,SKom.MM, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM PALI Husman Gumanti,SE.MSi, anggota DPRD PALI Suhaimi Yusuf,SE, pimpinan Bank BRI Capem Pendopo, Bank Sumsel-Babel dan Bank Mandiri, pimpinan PT.Pertamina EP Field Pendopo dan pimpinan BUMD lainnya, Camat Talang Ubi Asrohi,SSos.MH, pimpinan koperasi dan pelaku UMKM sekabupaten Pali serta tamu undangan lainnya. Kegiatan ini diadakan dalam rangka untuk menyaring aspirasi peserta UMKM.

Dinas Koperasi dan UMKM memfasilitasi proposal dari pelaku umkm untuk mitra usaha/perbankan. Mungkin ada pelaku usaha yang sudah terbiasa atau mungkin ada yang belum terbiasa. Dinas Koperasi dalam hal ini bekerjasama dengan Bank Sumselbabel, Bank mandiri, Pertamina dan bumd/bumn lainnnya,” demikian disampaikan oleh Kepala bidang (Kabid) pembiayaan daan fasilitasi Padul Arpa,SE.MSi.

Padul menambahkan, peserta kegiatan ini adalah para pelaku UMKM dari lima kecamatan di Kabupaten Pali. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pali Husman Gumanti, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran semua para pelaku ekonomi yang telah berkenan meluangkan waktu. Dinas Koperasi dan UMKM akan memfasillitasi dan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait guna mendorong peningkatan usaha para pelaku UMKM. Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Bupati Pali Ferdian Andreas Lacony menyampaikan bahwa di Indonesia baru ada satu koperasi terbaik di dunia yakni Koperasi Telkomsel atau Kissel.

Wakil bupati juga mengungkapkan, banyak koperasi di Indonesia “gulung tikar” karena terkendala permodalan dan managemen usaha. Menurut riset, salah satu yang mampu mennyerap tenaga kerja adalah koperasi. “Oleh karena itu harapan saya di setiap kelurahan atau desa, bisa berdiri 10 koperasi yang mandiri dan sehat, yang memiliki unit-unit bisnis sehingga pada gilirannya nanti akan menciptakan lapangan pekerjaan. Wakil Bupati Ferdian Andreas Lacony sedikit membagikan pengalamannya kepada seluruh pelaku UMKM yang sempat hadir, mengenai bagaimana kiat-kiat atau strategi memajukan usaha. “Kami akan bertekad mengembangkan dan memajukan UMKM di Kabupaten Pali. Kita semua pihak harus bersinergi,” ujar Wakil bupati. “Terus bersemangat membangun menuju Kabupaten Pali “Serasi Nia” 2020 ,” pungkas Wakil bupati memberi semangat kepada seluruh pelaku UMKM. (VOLIS/SO/PALI)

Bagikan ke :