MANAJEMEN PERTAMINA DAN WARGA SHALAT GERHANA DI MASJID JAMIK KOMPERTA PENDOPO

9-March-2016, 12:46

PALI- Manajemen PT.PERTAMINA EP ASSETS II FIELD PENDOPO bersama warga masyarakat Kota Pendopo khususnya warga sekitar Masjid Jamik Komplek Pertamina ( Komperta ) Pendopo melaksanakan shalat Gerhana Matahari di Masjid Jamik Komperta Pendopo.

Pelaksanaan shalat gerhana ini dihadiri atau diikuti oleh Manajemen PT.Pertamina EP Field Pendopo, beberapa pengurus masjid dan warga sekitar Masjid Jamik. Dalam pelaksanaan shalat ini bertindak selaku Imam dan Khotib adalah bapak Ustad Rahmad Kartolo, SAg.

Ketua Dewan Pengurus Masjid Jamik Drs.Guntara saat dibincangi SRIWIJAYAONLINE.COM menyampaikan bahwa Gerhana Matahari Total (GMT) merupakan fenomena alam yang luar biasa, yang mudah-mudahan mengingatkan kita sebagai hamba Allah bahwa kita tidak akan mampu menghalangi apapun yang dikehendaki Allah.

Dan Alhamdulillah masyarakat Pendopo khususnya warga di sekitar Masjid Jamik Komperta ini bisa melaksanakan salah satu kewajiban yang diperintahkan Allah yaitu shalat sunah gerhana, yang diimami dan dikhotibi oleh bapak Rahmad Kartolo.
“Walaupun pengumuman disampaikan agak mendadak, kegiatan shalat ini diikuti oleh warga sekitar dengan antusias dan Alhamdulillah puji syukur bahwa bapak Heri Aminanto selaku pimpinan dan mewakili PT.Pertamina Pendopo sangat mendukung kegiatan ini,” ungkap Guntara.
“Segenap panitia juga menyiapkan sedikit minuman dan makanan alakadarnya sehingga kegiatan ini bisa berjalan baik, khusuk dan mudah-mudahan Allah SWT memberikan berkahnya kepada kita semua,” sambung Guntara.

Field Manager PT.Pertamina EP Field Pendopo Heri Aminanto saat dibincangi SRIWIJAYAONLINE.COM disela-sela ramah tamah dengan para jamaah menyampaikan pesan bahwa kita sepatutnya mengucap puji dan syukur atas nikmat iman serta nikmat kesehatan yang dicurahkan Allah SWT kepada kita sehingga kita semuanya masih diberi kesempatan berkumpul dan bersama-sama melaksanakan shalat gerhana matahari. ” Mari kita sama-sama saling mengingatkan agar kita senantiasa melaksanakan perintah-NYA dan menjauhi apa-apa yang dilarang-NYA,” demikian ungkap Heri Aminanto.
Sementara itu Rahmad Kartolo,SAg dalam pesan atau nasihat singkatnya menyampaikan bahwa inti dari shalat gerhana matahari, kita memuji kebesaran Allah SWT dan mengajak umat manusia untuk bertobat karena GMT merupakan suatu pertanda kiamat sudah dekat, oleh karena itu mari kita mendekatkan diri pada Allah SWT dan semoga Allah mengampuni dosa kita. Aamiin Yaa Rabbal Alamin. ( VOLIS/SO/PALI )

Bagikan ke :