LANTIK PEJABAT STRUKTURAL, BUPATI PALI : ” PEJABAT WAJIB MENETAP DI PALI ! “

22-February-2016, 17:42

PALI- Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ( PALI ) Ir.H.Heri Amalindo,MM hari ini ( 22/02 ) melantik Pejabat Struktural atau Pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) PALI.

Acara pelantikan dilaksanakan di Aula Rapat Kantor Pemkab PALI di KM.10 Kelurahan Handayani Mulia Kabupaten PALI.

Turut hadir Wakil Bupati PALI Ferdian Andreas Lacony,SKom.MM, Sekda PALI Amiruddin Tjikmat,SSos.MM, Wakil Ketua DPRD PALI Darmadi Suhaimi,SH, Kepala dinas, Kepala Badan, Kepala SKPD, Camat sekabupaten PALI dan tamu undangan lainnya.
Bupati PALI H.Heri Amalindo melantik salah satu pejabat eselon II yakni Drs.Kusmayadi sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten PALI. Sebelumnya beliau ( Drs.Kusmayadi,red ) menjabat sebagai Staff Ahli Bupati Bidang Pendidikan.
Dalam amanatnya H.Heri Amalindo berharap pejabat yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Selain itu Heri Amalindo menambahkan, kita Jangan hanya mengandalkan APBD PALI. “Sekali lagi kami mengingatkan agar Kepala dinas, Kepala Badan, Kepala SKPD dapat mencari sumber pendapatan dari luar atau kementerian terkait,” ujar Heri Amalindo .
“Dan yang paling penting kami ingin menghimbau dan menegaskan bagi para pejabat yang bekerja di Pemkab PALI baik yang baru dilantik maupun pejabat lainnya “WAJIB” menetap di Pendopo. Ajak anak dan isteri tinggal di Pendopo,” tegas Heri Amalindo.
Heri Amalindo kembali menegaskan, kita ini meskipun tinggal dikampung, tetapi kita jangan kampungan. Mari kita bangun Kabupaten Pali secara bersama-sama. Tunjukkanlah keahlian dan keterampilan yang ada.

“Satu hal lagi saya minta jangan ada PNS yang ” borong “. Kalau terbukti ada PNS yang menjadi pemborong atau menjadi rekanan, siap-siaplah berhenti jadi pejabat ( PALI ) atau kami minta segera pindah dari PALI !,” ungkap Heri Amalindo dengan lugas.
Terkait jumlah Tenaga Kerja Sukarela ( TKS ) di Kabupaten PALI yang cukup fantastis ( kurang lebih 6 ribu ), Heri Amalindo menduga ada permainan oknum Kepala Dinas/Kepala SKPD menaikkan jumlah angka TKS hingga 6000 lebih. “Kemungkinan ada TKS fiktif. Kami minta kepada Kepala dinas, Kepala Badan dan Kepala SKPD agar menghitung ulang kembali jumlah TKS yang ada di instansi masing-masing,” pinta Heri Amalindo.
Terakhir Heri Amalindo mengandaikan, ibarat sebuah Mobil, semuanya saling terkait dan berhubungan. “Jika ada satu komponen yang kurang atau rusak, maka kendaraan tersebut tidak bisa jalan. Begitu juga dengan Kabupaten PALI yang sama-sama kita cintai ini.
“Marilah kita bersatu, bahu-membahu menjalankan roda pemerintahan dan membangun PALI sehingga nantinya Kabupaten PALI bisa sejajar bahkan lebih maju dari kabupaten/kota lainnya,” pungkas Heri Amalindo mengakhiri penyampaian amanatnya. ( VOLIS/SO/ADV/HUMAS/PALI )

Bagikan ke :