APV BERISI 5 ORANG PENUMPANG ‘DIHAJAR’ KA SERELO

31-January-2016, 17:16

//// Tak Ada Korban Jiwa, Kondisi Mobil Ringsek

Naas di alami oleh pengemudi mobil jenis minibus SUZUKI APV dengan nopol B 815 YN ini beserta 5 orang penumpangnya ini. Pasalnya, sekitar pukul 13.55 WIB pada Minggu (31/1), di perlintasan rel kereta api (KA) tanpa palang pintu, dikawasan Sukaratu, Kelurahan Kota Jaya ‘dihajar’ rangkaian KA Serelo tujuan Palembang – Lubuk Linggau. Beruntung, dari kejadian ini tak ada korban jiwa, hanya mengakibatkan luka-luka bagi penumpang APV yang ada, meski tak dipungkri, kondisi mobil harus ringsek dihantam KA yang ada.

Menurut pengakuan dari salah seorang kerabat dari pemilik mobil yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, bahwa semua penumpang APV ini hendak pulang menuju ke penginapan, setelah selesai menghadiri acara pesta perkawinan yang di adakan di gedung kesenian Lahat.

“Mereka semua ini baru selesai menghadiri acara di gedung kesenian dan mau istirahat ke hotel yang terletak di bilangan Gunung Gajah, karena kecapekan,” ujarnya.

Terpisah, Jefri Syam (34), sang pengemudi mobil naas asal Lampung ini diduga tidak mengetahui dan mendengar adanya kereta yang melintas dari arah sebelah kiri saat dirinya hendak menyebrangi perlintasan Sukaratu, sehingga sesaat kemudian langsung menghantam mobil yang di kendarainya dari sebelah kiri depan.

“Aku nggak melihat kalo ada kereta datang, jadi pas sudah mau menyebrang rel, tiba-tiba kereta sudah datang dan langsung nabrak kami,” pungkasnya.

Dilain pihak, seorang petugas keamanan dari PTKAI Lahat, Yanto (45) mengatakan, masinis tidak mungkin tidak memberi tanda saat akan melintas di setiap perlintasan pintu kereta api. Kemungkinannya adalah, si sopir mobil meleng atau tak siaga saat hendak melintasi perlintasan kereta api, sehingga tabrakan ini tak bisa dihindari lagi, beruntung tak ada sampai jatuh korban jiwa dari peristiwa ini.

“Masinis pasti memberi tanda saat akan melintasi perlintasan ataupun akan mendekati stasiun, mungkin sang sopir ini tidak tahu adanya kereta api lewat atau tidak mendengar tanda yang diberikan,” tukasnya.

Sampai berita ini diturunkan, kondisi penumpang mobil nahas itu sudaj dievakuasi oleh kerabatnya dan juga warga sekitar. Kemungkinannya, setelah dilarikan ke RSUD, semuanya langsung kembali ke hotel tempat istirahatnya masing-masing. Sementara untuk kondisi mobil sudah berusaha di tarik menggunakan kendaraan khusus, dan direncanakan akan dibawa ke rumah salah satu kerabat korban tadi. (CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :