BANTUAN KORBAN BANJIR TERUS BERGULIR

26-January-2016, 17:52

//// ATBS dan Bupati Serahkan Bantuan Terpisah
Terus Beri Semangat Bagi Seluruh Masyarakat Korban Banjir

Duka masyarakat di kawasan Gumay Talang dan juga Kikim Timur nampaknya benar-benar menjadi duka bersama. Ini terbukti dengan terus berdatangannya sumbangan bantuan dari berbagai pihak, yang ikut peduli dengan nasib dan penderitaan warga dilapangannya. Seperti terlihat kemarin (26/1) dikesempatan yang berbeda, bantuan diterima perwakilan korban banjir dilapangannya, baik itu materil atau non materil.

Malam hari, kalangan yang tergabung dalam Asosiasi Transportir Batubara Sumsel (ATBS), melalui ketuanya Antoni menyerahkan bantuan, barupa bahan makanan pokok dan bantuan lainnya ke perwakilan masyarakat yang ada di setidaknya 8 desa yang terdampak banjir belum lama ini, baik di Lahat atau bahkan hingga je Muaraenim. Di Lahat, ATBS sendiri menyerahkan bantuannya ke Desa Gumay Talang, Muara Danau, dan Gunung kembang, sementara selanjutnya, mereka juga menyerahkan bantuan ke Desa Pinang Belarik, Muara Gulo, Ujan Mas lama dan baru, serta di desa Tanjung Raman, Muaraenim.

“Kami ikut prihatin dan berbela sungkawa sedalamnya atas derita yang dirasakan saudara kami dilapangannya. Yakinlah, kalian tidak sendiri, dan kami siap memberikan bantuan jika memang dibutuhkan,” pungkas Antoni.

Terpisah, kemarin (26/1) pagi, bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE, beserta FKPD Lahat, juga menyerahkan bantuan kepada warga musibah banjir di Desa Gunung Kembang, yang terjadi pada hari Sabtu lalu. Kegiatannya dipusatkan dihalaman Mushola Ar-Ridho, Desa Gunung Kembang, Kecamatan Kikim Timur.

Dalam kegiatan ini, Aswari menyerahkan bantuan, berupa uang untuk pembangunan 4 rumah yang hanyut terbawa arus air sebesar Rp.15 Juta, untuk rumah rusak berat 9 rumah sebesar Rp.7.5 juta dan untuk rumah rusak ringan 7 rumah Rp.3 Juta, serta pembetian alat masak dan bahan sembako lainnya.

“Sebelum kejadian banjir ini saya pernah menawarkan kepada Kepala Desa dan warga Desa Gunung Kembang ini untuk pindah ketempat yang lebih aman, tetapi ini butuh waktu dan mari kita pikirkan bersama, mari kita ambil hikmah dari kejadian alam ini dan sikapi dengan sabar,” ujar Aswari.(CEPY -LAHAT)

Bagikan ke :