ASYIK NONTON OT ABG`DISENGGOL’ SINDANG MARGA

17-January-2016, 11:53

LAHAT – Naas apa yang di alami salah satu pelajar kelas 3 yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI 1 Lahat ini Azar Humari (19) yang akrab di panggil dengan Ari,sekitar pukul 01:19 wib saat dirnya sedang asyik menonton organ tunggal (OT) pda sebuah acara perkawinan,di Kelurahan Kota Negara Kecamatan Lahat,yang tidak jauh dari rumah korban ini harus meregang nyawa setelah satu rangkaian Kereta Api Sindang Marga jurusan Palembang – Lubuk Linggau  menyenggol nya ketika melintas persis di sebelah acara OT yang sedang berlangsung yang kebetulan lokasi tempat OT ini tidak jauh bahkan bersebelahan dengan rel kereta api yang hampir tiap hari di lintasi oleh kereta api baik siang ataupun malam hari.

Luka yang di alami nya pun cukup parah,ini terlihat dari jenazah yang tiba di UGD RSUD Lahat,pada punggung korban terdapat luka dan yang paling fatal yaitu di bagian kepala korban,dan di duga ketika tersenggol kereta api Sindang Marga ini,korban diperkirakan masih dalam pengaruh alkohol sehingga tidak menyadari ada nya kereta yang sedang mendekat atau melintas ke arah nya,yang mengakibatkan nyawa nyapun melayang.

Dari penjelasan sepupu korban Rina (31) ketika di tanyai mengatakan bahwa dirinya mengetahui kabar duka ini dari salah seorang kerabat nya,dan ada salah satu teman korban yang tidak mau di tanyai lebih jauh lagi kejadian yang sebenarnya ini mengaku,bahwa ari saat menonton organ ini pun sudah dalam kondisi mabuk akibat mengkonsumsi miras.

” Saya tahu kabar ini dari keluarga yang mengatakan Ari tertabrak atau tersenggol kereta sindang,memang ada teman nya yang mengaku bahwa ari ini sedang dalam kondisi mabuk minuman,tapi kejadian yang sebenar nya kami belum tahu dengan pasti ” ujarnya.Sabtu (17/1)

Salah satu kerabat korban,Awal (40) yang segera bergegas menuju Stasiun Lahat yang bermaksut untuk memberi informasi dan meminta penjelasan bagaimana tindakan selanjutnya baik dari pihak masinis kereta atau pun dari pihak PT.KAI ini mengatakan betapa kecewa nya mendapati apa yang di katakan oleh sang masinis.

” Masinis Sindang Marga ini mengatakan bahwa diri nya tidak melihat atau merasa menabrak sesuatu saat melintas di lokasi kejadian,pdhal posisi korban kami temukan sesaat kereta sudah melintas,posisi si korban ini sudah berada persis di tengah tengah rel kereta,kan tidak mungkin dia (masinis.red) tidak melihat apa yang ada di depan maupun yang ada di sisi rel kereta,sedangkan lampu kereta api itu jauh lebih terang ketimbang lampu kendaraan lain nya ” ungkapnya.

Tambahnya lagi,masinis kereta sindang marga ini sama sekali tidak merasa bertanggung jawab dengan apa yang sudah terjadi,sehingga sang masinis pun kembali melanjutkan perjalanan nya ke Lubuk Linggau.

” Rencana nya bsok kami akan menghadap kepala stasiun Lahat untuk menanyakan hal ini terkait jawaban yang kami dapat dari masinis yang kami pikir tidak cukup masuk di akal sehat,harapan kami pihak stasiun bisa menanggapi dengan baik dan tidak berat sebelah dalam mengambil keputusan ” pungkasnya.(CEPY-LAHAT)

Bagikan ke :