DIDUGA TAK BER-AMDAL. CITIMALL DISOAL PLANTARI

11-January-2016, 16:14

Ketua lembaga sosial Plasma Nutfah Lestari (Plantari) Lahat, Sanderson Syafei, didampingi Sekretaris, Tri Saputra menyebutkan, pihaknya dalam waktu dekat mendesak kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk menghentikan ataupun menyetop proses pembangunan Citimall yang terletak di Desa Manggul, Kecamatan Kota Lahat. Pasalnya, proyek tersebut diduga tidak memiliki dokumen izin Amdal.

“Kami sangat menyesalkan kondisi dilapangannya, karena diduga dokumen Amdal yang seharusnya dibuat sebelum dilakukan pada tahap pra kontruksi proyek tersebut, justru sama sekali tidak ada, sehingga mengorbankan lingkungan sekitarnya,” ujar Sanderson, ditemui, Senin (11/1).

Ia menyebutkan, hal ini terlihat dari surat jawaban dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Lahat No.660/17/BLH-4/2016 terlihat jelas bahwa pembangunan mall, hotel dan ruko oleh PT Kalingga Murda selaku penanggung jawab usaha belum memiliki izin Amdal.

“Karena pada 3 November 2015 baru masuk tahap sosialisasi saja, sedangkan proyek pembangunan di lapangan sudah lebih 30 persen,” ungkap Sanderson lagi.

Sanderson menambahkan, sehubungan hal diatas, pihaknya meminta tahapan audit lingkungan terhadap pengerukan dan segala aktifitas lainnya yang dilakukan perusahaan, secara faktual pengerukan tersebut tidak hanya menyebabkan pencemaran dan kerusakan lingkungan, juga keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati dikawasan tersebut.

“Untuk itulah, maka kami menyikapi tegas terhadap Undang-undang (UU) No.32/2009 oleh perusahaan, sehingga tidak memperhatikan lingkungan sekitar,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lahat, Drs H Ali Afandi MM mengungkapkan, pihaknya telah melakukan berdasarkan prosedural yang dijalankan, dimana, sebelum pengerjaan Citimall dilaksanakan, mereka mengajukan izin Amdal dan diumumkan.

“Semuanya tidak ada persoalan lagi, mekanisme berjalan sesuai dengan ketentuan dan prosedur berlaku, bahkan mereka telah mensosialisasikannya dan diumumkan ditempat lokasi pengerjaan,” pungkas Ali mengelak.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :