STOK BERAS AMAN HINGGA UJUNG TAHUN

6-December-2015, 13:48

//// Bulog Stop Pembelian Beras Sementara

Dampak Musim Tanam Bergeser, HPP Tinggi

Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (subdivre) III Lahat, Muhammad Ludi mengatakan, saat ini kondisi dilapangan terjadi kondisi meningginya harga pembelian pemerintah (HPP) terhadap beras ditingkat penggiling, sehingga untuk sementara waktu distop pembeliannya, meski tetap saja untuk pengadaan beras tak bisa di kurangi.

“Semuanya memang merupakan dampak ataupun imbas dari musim kemarau panjang yang lalu, sehingga musim tanam ditingkat petani menjadi bergeser, membuat panen ditengah-tengah masyarakat petani menjadi menyempit dan berkurang,” ungkap Ludi beberapa waktu lalu.

Ia menyebutkan, dengan demikian ada langkah yang diambil pihaknya (Bulog.red), yaitu melakukan penyetopan sementara beras ditingkat penggiling, karena harga ditingkat produsen atau pengilingan diatas Rp.8.500, sedangkan intruksi presiden (Inpres) No.5/2015 tentang perberasan, standar pemerintahan Rp.7.300. Sehingga harga beli sudah tidak memungkinkan.

“Namun semuanya tidak berimbas pada stok yang ada, karena tetap saja aman, dimana beras untuk Bulog Sub Divre III tetap dikirim dari Palembang dan OKUT dengan jumlah 2.000 ton, sudah berjalan dan pertengahan Desember bertambah 2.000 ton, awal tahun baru lebih kurang 1.000 ton cadangan beras. Diperkirakan Februari 2016 menjelang panen raya di daerah mana saja, sehingga dapat menekan angka harga pembelian pemerintah (HPP),” beber M Ludi lagi.

Ludi menambahkan, dengan nantinya mendekati HPP, maka pihaknya bisa melakukan pembelian kembali ditingkat petani ataupun penggiling lagi. Bisa langsung melakukan pengadaan, ini semua seiring dengan aturan pemerintah, dimana stok beras tidak boleh putus, ketersediaan seluruh Indonesia tetap terjaga, apabila terjadi akan didatangkan dari provinsi atau kabupaten/kota lain.

“Untuk stok beras sama sekali tidak boleh putus, dimana, ketersediaan seluruh Indonesia harus tetap terjaga, kalaupun terjadi hal-hal tidak diinginkan, maka, akan diambil dari provinsi maupun kabupaten/kota lain,” pungkasnya.

Untuk kawasan Lahat sendiri, Ludi berani menggaransi, semuanya tetap dalam keadaan aman, sehingga Insya Allah, sampai penghujung tahun ini ketersediaan stok beras untuk kebutuhan masyarakat akan tetap aman. Apalagi memasuki tahun 2016 mendatang, semuanya akan lebih aman lagi, karena saat ini para petani sudah mulai menanam dan musim hujan sudah datang.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :