Usai Pamit BAB, Janda Muda Menghilang

2-December-2015, 16:53

LAHAT – Belum jelas kemana perginya dan bagaimana nasibnya, Emilia Mika Susanti, seorang janda berusia (21), warga Desa Tanjung Aur, Kecamatan Kikim Tengah ini, lalu menghilang setelah pada hari Selasa (1/12) sekitar jam 4 sore berpamitan pada kerabatnya hendak buang air besar (BAB) ke Sungai Lematang, dikawasan Desa Karang Anyar, Kecamatan Kota Lahat.

Informasi yang berhasil dihimpun, terakhir janda 1 anak ini sedang bersilahturahmi kerumah Fitri (28). Namun tiba-tiba sore itu, Emilia berkata kalau dirinya hendak pergi kesungai Lematang guna buang hajatnya.

Setelah ditunggu-tunggu, Emilia tidak kembali lagi kerumah Fitri. Bahkan hingga berita ini ditulis, belum ada tanda-tanda kepastian apakah Emilia hanyut terbawa arus Sungai Lematang, ataukah sengaja menghilang. Karena sebelumnya ia dikabarkan tengah menghadapi banyak masalah pasca perceraiannya.
”Awalnyo dio tu pamit nak buang hajat ke sungai lematang, tapi kami tunggu tunggu sampai siang ini tidak juga pulang. Kami takut Emi tu hanyut saat turun kesungai, apolagi kemarin tu sungainyo besak (Sedang pasang, red),“ tukas Fitri menceritakan.
Sejauh ini, Fitri ditemani suaminya Erlan dan Kepala Desa Karang Anyar, Darmawansyah melaporkan hilangnya Emilia ke pihak Polsekta Kota Lahat dan Badan Penanggulan bencana Daerah (BPBD) Lahat. Kerabat berharap agar keponakanya dapat secepatnya ditemukan.
“Saya sangat berharap sekali keponakan saya, yang baru saja bercerai dengan suaminya itu dapat ditemukan. Sehingga dapat kembali berada dalam keluarga kami lagi,” kata Fitri. Rabu (02/12) usai melapor kemarin.
Sementara itu Kades karang Anyar, Darmawansyah membenarkan adanya isu menghilangnya salah satu kerabat warganya itu. Menurutnya, warga setempat sudah berupaya melakukan penyusuran ke arus sungai Lematang dan ke Desa Tanjung Aur sebagai asal Emilia.
”Yang jelas kita berama kerabat Emilia sudah melapor kepihak berwajib, dan wargapun sudah kita kerahkan untuk mencari ke arus sungai. Sebagian kita minta untuk mencari kerumah kerabatnya yang lain serta ke arah Kikim”, terang Kades yang akrab disapa Iwan ini.
Iwan menambahkan, kalau memang Emilia hanyut. Pasti ada jejak disekitar pinggiran sungai, atau sandalnya pasti tertinggal disekitar tempat ia buang hajat.
”Info dari keluarganya, Emilia menggunakan baju warna hijau bermotif kota kotak, dan kelana levis  panjang”, tambah Iwan lagi.
“BOEDAX LAHAT NIAN”

Bagikan ke :