PEGAWAI BKD DATANGI KEJARI LAHAT

2-December-2015, 04:32

LAHAT – Hari ini selasa (1/12/2015) beberapa pegawai BKD terpantau mendatangi kantor Kejari Lahat, untuk penuhi panggilan dari tim penyidik, terkait masalah ” Dugaan Korupsi Simpeg 2010″,

nampak juga terlihat Kepala Dispora Lahat, mendatangi kantor Kejari Lahat, (SB) datang sekitar pukul 11.45 wib,ia menggunakan kaos olahraga dan celana jean hitam merek Hugo,ia datang tadi lewat belakang kantor Pengadilan Negeri Lahat, ia menggunakan mobil Rush warna hitam nopol BG 26 EZ, parkir di dekat gudang PN Lahat, setelah sampai di kantor Kejari ia menyalami wartawan SO dan salah satu PNS BKD inisial (R) sempat ngobrol sebentar,(SB)  langsung menuju kesalah satu ruangan pidsus, untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi masalah ” Dugaan Korupsi Simpeg tahun 2010 ” pihak Kejari Lahat telah menahan  (PS) dan (AS) kini keduanya besok rabu (2/12/2015) akan menjalani sidang lanjutan yang digelar di PN Tipikor Palembang.

Pantauan wartawan SO hari ini selasa (1/12/2015) dikantor Kejari Lahat, terlihat (HS) hadir mengenakan kemeja dan topi haji, dan beberapa pegawai BKD keluar dari ruangan pemeriksaan menggunakan pakaian PNS, ia langsung meninggalkan kantor Kejari Lahat lewat samping mushola keluarnya ke PN Lahat.

(HS) sempat melakukan shalat dhuhur di mushola Kejaksaan, setelah itu ketemu wartawan ngobrol dikantin kejaksaan ada wartawan Suara Keadilan Rijal sempat juga ngobrol, dengan (HS), setelah itu ia dipanggil salah satu jaksa, menuju ruangan,

Terpisah panitera PN Tipikor  Cecep saat dihubungi wartawan SRIWIJAYAONLINE.COM via ponselnya ke nomor 082178552XXX, besok ada sidang (PS) dan (AW) rencananya sesuai jadwal sidang pukul 09.00 wib, namun bisa juga jadwalnya berubah jamnya, tetap rabu sidang di PN Tipikor jalan Kapten Rivai Palembang menghadirkan kedua terdakwa, ” terang Cecep

Sementara itu salah seorang praktisi Hukum Lahat Samsurijal, mengatakan “kalau masih ada periksaan terhadap kasus Simpeg 2010 setelah di tetapkannya PS dan AD sebagai terdakwa, maka pertanda akan ada TERSANGKA baru di kasus SIMPEG 2010 ini, kasihan PS dan AD seharusnya bukan hanya mereka saja yang jadi martir, tetapi KPA proyek SIMPEG 2010 tersebut juga harus bertanggung jawab, mudah mudahan Kejaksaan Negeri lahat memberi kejutan di hari Anti Korupsi Internasional pada 9 September nanti” harapnya (Bambang.MD/ SO)

Bagikan ke :