2 DESA TOLAK KEBIJAKAN PT PE

10-November-2015, 16:59

//// Terkait Jasa Pengamanan Wilayah Oleh PT Tara
Desak Perusahaan Rekrut Langsung

Kemarin pagi (10/11) sekira pukul 10.00 wib, perwakilan warga yang berasal dari 2 desa, masing-masing Desa kebur dan Desa Telatang, Kecamatan Merapi Barat mendatangi kantor PT Priamanaya Energi (PE), guna melakukan protes sekaligus menyampaikan aspirasi warga yang ada dilapangan. Intinya, warga menolak keputusan perusahaan (PT PE.red) yang mengadakan kerjasama dengan pihak ketiga, dalam hal ini PT Tara, dibidang jasa pengamanan wilayah perusahaan, karena dianggap sudah menutup peluang kerja bagi warga sekitar.

Hal ini seperti dikatakan Debi, salah satu tokoh pemuda dan masyarakat desa Kebur saat dihubungi wartawan. Dimana dikatakannya, mereka datang sesuai dengan keluhan yang ada ditengah-tengah masyarakat, dimana intinya menolak sikap PT PE yang melakukan kerjasama dengan PT Tara, khususnya dibidang penyedia jasa pengamanan wilayah, padahal disinilah sesungguhnya peluang bagi masyarakat sekitar, di 2 desa yang ada, untuk bisa diberdayakan ataupun direkrut menjadi tenaga kerja PT PE.

“Sungguh tidak bijak rasanya, dimana kondisinya sebenarnya perusahaan bisa memanfaatkan tenaga lokal, dengan perekrutan langsung, masih juga harus ada pihak ketiga yang mengambil alihnya,” ungkap Debi.

Maka dari itu, dirinya disertai juga oleh beberapa perangkat 2 desa yang ada, baik itu Kades ataupun BPD hari ini mendatangi kantor perusahaan, guna membicarakannya baik-baik, serta secepatnya pula mencarikan solusi terbaiknya dilapangan, agar masyarakat tak lagi resah.

“Kami sangat harap nian kebijakan perusahaan, supaya masyarakat biso sedikit tenang dan memiliki harapan lagi kedepan, khususnya untuk bisa bekerja di perusahaan,” tukas Debi lagi.

Menyikapi hal ini, terpisah Roni, salah satu perwakilan PT PE yang menerima perwakilan warga mengatakan, dirinya sangat berterima kasih atas saran serta kritik yang ada hari ini. semuanya jelas akan dipelajari dan dicarikan solusi terbaiknya, terutama usulan yang masuk ini akan secepatnya disampaikan ke jajaran direksi di tingkat pusat, di Jakarta.

“Kita minta waktu 2 minggu kedepan, sambil usulan disampaikan ke Jakarta. Sementara, petugas dari pihak jasa pengamanan akan diupayakan penarikannya,” pungkas Debi menirukan ucapan Roni. (IMAM – LAHAT)

Bagikan ke :