JUMAT PAGI. KOTA LAHAT MASIH ‘BERASAP’

30-October-2015, 14:30

//// Meski Sudah Diguyur Hujan Lumayan Deras
Jarak Pandang Sempit

Masyarakat bumi seganti setungguan Kamis malam hingga Jumat dini hari kemarin (30/10) nampaknya ‘sumringah’. Pasalnya, hujan yang selama ini di mimpi-mimpikan akhirnya membasahi hampir seluruh wilayah kota, dengan intensitas lumayan deras. Namun, di pagi harinya, asap yang selama ini menjadi masalah utama justru makin tebal, dan mengganggu jarak pandang masyarakat, baik pejalan kaki ataupun pengguna kendaraan bermotor.

Dari pantauan dilapangannya, hingga pukul 09.00 wib kemarin pagi, kondisi kabut asap memang terlihat begitu pekat dan tebal menggelanyuti langit dalam kota Lahat. Sumadi, salah satu warga yang dijumpai mengatakan, kondisinya sangat parah dipagi harinya lagi, sekira pukul 06.00 wib – 08.00 wib, dimana jarak pandang sangat dekat sekali, hanya berkisar 100 – 200 meter saja.

“Alhamdulillah memang hujan sudah turun, harapan kami asap hilang. Eh pas pagi ini, asap kok bertambah parah. Jarak pandang kami bemotor bae jadi deket nian, mesti waspada nian,” ungkap Sumadi.

Dikatakannya lagi, untuk kondisi kekeringan air sendiri pun, hujan yang semalam mengguyur wilayah kota Lahat sendiri belumlah begitu mempengaruhi perubahan air tanah. Hal ini dicontohkannya di sumur yang ada dikediamannya, belum menunjukkan peningkatan yang berarti

“Kalo kekeringan, kami raso masih bae bakal dialami masyarakat Lahat. Di rumah kami, sumur yang ado meski ado tambahan air, belum begitu berarti, meski tetap bae kami ucapkan terima kasih dan syukur,” tukasnya lagi.

Dibeberapa titik persimpangan, kemarin pagi juga nampak beberapa petugas kepolisian, khususnya dari satuan lulintas berjaga-jaga dan mengatur kondisi lalulintas yang ada. Kasatlantas Polres Lahat, AKP Marulli SH sendiri sebelumnya pernah dikonfirmasi mengatakan, kepada segenap warga Lahat, baik pejalan kaki ataupun pengguna kendaraan bermotor, kiranya bisa benar-benar meningkatkan kewaspadaan diri dan juga berhati-hati dalam berkendara dijalan raya.

“Ini situasi dan kondisi yang sudah menasional, jadi kepada pengguna jalan, khususnya pengendara motor atau mobil, kiranya lebih bisa meningkatkan kewaspadaannya, dengan menghidupkan lampu utama, terutama diwaktu pagi hari atau di saat kabut asap terlihat tebal dilapangannya,” tegas Marully.(IMAM – LAHAT)

Bagikan ke :