SEJUMLAH ANAK SUNGAI PAGAR ALAM MENGERING

29-October-2015, 16:19

Pagaralam – Sejak beberapa bulan terakhir ini Kota Pagaralam memasuki musim kemarau, bahkan sejak beberapa bulan terakhir ini hampir tidak turun hujan deras yang mampu membasahi bumi Besemah.

Berbagai dampak sudah mulai terasa akibat panas yang berkepanjangan salah satunya mengeringnya sejumlah anak sungai yang ada di Kota Pagaralam.

Bahkan sebanyak tiga objek wisata andalan di Kota Pagaralam yakni air terjun Tujuh Kenangan, Air Terjun Curup Mangkok dan Air Terjun Curup Embun mengering, sehingga tak tampak lagi indahnya air terjun sebagaimana mestinya.

“Tadinya kita ingin bersantai di air terjun curup mangkok ini, sambil ngajak anak-anak mandi. Tapi kalau air kecil seperti ini bagaimana mau mandi, belum lagi meski terlihat jenih air yang ada kotor,”ungkap Feri (37) salah satu wisatawan dari Kota Palembang saat berkunjung di air terjun curup mangkok, belum lama ini.

Menurutnya wisatawan yang berkunjung di Kota Pagaralam sangat menyayangkan keringnya air terjun yang ada di Kota Pagaralam terutama curup embun dan curup mangkok yang merupakan objek wisata andalan di Kota Pagaralam.

“Kita sangat menyayangkan keringnya air terjun ini, padahal Pagaralam terkenal dengan alamnya yang terjaga dan berlimpahnya air. Apalagi kita sudah datang jauh-jauh,”terangnya seraya mengatakan kerusakan alam menjadi penyebab menyusutnya air disejumlah anak sungai yang ada, untuk itu yang perlu diperhatikan kelestarian alam terutama menjaga hutan yang ada di kawasan puncak Gunung.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kota Pagaralam, M Syarbani mengungkapkan sudah mulai rusaknya hutan di kawasan Gunung Dempo yang disebabkan penebangan hutan dan kemudian beralih fungsi menjadi kebun menjadi penyebab rusaknya hutan sehingga berdampak pada berkurangnya sumber mata air di hulu sungai. Sehingga dengan demikian air dianak sungai. menjadi berkurang terutama saat kemarau tiba.
Saat dikonfirmasi oleh sriwijaya online, kamis (29/11).  (DWI)

Bagikan ke :