ASWARI BANGGA WTP AKHIRNYA BISA DIRAIH

18-October-2015, 14:17

//// Pastikan Perintah Mempertahankan Predikat WTP
Terus Penyusunan Keseimbangan Belanja Langsung dan Tak Langsung

Setelah selama ini terus bermimpi, akhirnya kabupaten Lahat berhasil meraih predikat ‘wajar tanpa pengecualian’ atau WTP dalam bidang penyusunan dan pelaporan keuangan jajaran pemkab Lahat sendiri khususnya untuk tahun 2015. Hal ini tentu saja sangat disambut positif dan bangga, khususnya dikatakan langsung bupati H Saifudin Aswari Rivai SE, usai paripurna DPRD belum lama ini.

“Alhamdulillah, akhirnya mimpi panjang kabupaten Lahat untuk bisa mencapai predikat WTP bisa diraih. Ini merupakan penantian panjang yang selalu kita impikan setiap tahunnya, akhirnya bisa juga diwujudkan,” ungkap Aswari.

Dilanjutkannya, predikat WTP sendiri untuk kabupaten yang umur sudah tua, dengan luas cakupan wilayah lebar, tak dipungkiri mudah diraih, terutama sekali didalam penganggaran bidang belanja langsung dan tak langsung. Selama ini, keduanya masih terjadi ketimpangan, yang jelas juga berhubungan ujungnya pada proses penyusunan pelaporannya kedepan. Berkat kerja keras dan kerjasama semua pihak, bidang ini bisa diseimbangkan, dan ujungnya meraih predikat WTP ini sendiri.

“Kami sangat bangga dan apresiasi tinggi kepada jajaran pemkab, khususnya di bagian pengelolaan keuangan, PPKAD, Sekda dan tim kerja lainnya, WTP ini adalah bukti kerja kerasnya,” ujar Aswari lagi bangga.

Kedepan, selain penyusunan anggaran, pemetaan pembangunan, termasuk fokus-fokus kerja dilapangan dan juga anggaran daerah juga masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama. Infrastruktur, pertanian, pendidikan sampai pada distribusi air bersih akan terus jadi prioritas kerja yang ada kedapannya, melalui tim kerja dan juga SDM yang bakal terus di asah ataupun di upgrade kemampuan dan skilnya.

“Kami sudah perintahkan, agar kiranya penyusunan anggaran bisa terus diseimbangkan. Kemudian, target pencapaian pemasukan dan penghasilan ke kas daerah bisa terus ditingkatkan. Bahkan, jika tak ada halangan, ditahun 2016 nanti, pemkab sendiri melalui tim kerja yang ada, bakal mematok PAD hingga ke Rp. 2 Triliun,” ucapnya.

Penjaringan modal atau investasi disegala bidang bakal terus digalang kedepannya, selain akan digunakan sebagai modal pelaksanaan pembangunan, semuanya juga bakal bisa dijadikan sebagai pelecut semangat semua lini di kabupaten Lahat, demi pelaksanaan pembangunan disemua lini yang ada.

“Satu hal mimpi bersama yang masih terus dikejar, yaitu pencapaian masyarakat Lahat sejahtera, mencukupi segala kebutuhannya dilapangan. Kami yakin, jika semuanya dilaksanakan dengan maksimal, dan saling bekerjasama antar lininya, bisa saja terwujud,” pungkasnya lagi.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :