TUNTATAN TIDAK TERPENUHI SBSI AKAN “DEMO” PT.MAS

14-October-2015, 09:09

LAHAT – Puluhan karyawan dan buruh tergabung dalam SBSI (Se Buruh Sejahtera Indonesia ) mulai kemarin selasa (13/10/2015) mereka melakukan mogok kerja menuntut pihak managemen PT.Muara Alam Sejahtera (MAS) untuk memenuhi hak mereka yaitu para pekerja BHL (Buruh harian Lepas ) dan PKWT untuk ditetapkan sebagai karyawan permanen dan hak normatif.

Seperti dikatakan Pentri Bagian humas SBSI Lahat kepada LAHATONLINE.COM.rabu ( 14/10/2015) ditemui dikantornya “sejumlah pekerja yang tergabung SBSI sedang tidak melakukan aktivitas alias mogok kerja, mereka  melakukan aksi mogok kerja mulai kemarin  hingga 2 pekan kedepan, apabila tetap tidak terpenuhi dari pihak perusahaan, kami akan tetap melakukan aksi mogok kerja hingga tanggal 6 Nopember 2015, serta belum juga terpenuhi dari pihak perusahaan “SBSI akan aksi damai di kantor DPRD dan Pemkab Lahat” tegasnya

“Buntut permasalahan ini imbas dari karyawan BHL yang tergabung SBSI sebanyak  52 karyawan hingga mereka di PHK secara  sepihak oleh pihak perusahaan PT.MAS namun secara lisan ” kata Pentri karena kami ikut tergabung Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSi ) pihak perusahaan inginnya jangan ikut organisasi ini,namun kami ingin tetap memperjuangkan hak kami,sebagai buruh ingin sejahtera,seperti makan saja  tidak diberi lagi oleh pihak perusahaan terang ” pentri dari humas SBSI

Karyawan yang tergabung SBSI dipekerjakan di PT.MAS melakukan mogok kerja mulai dari kemaren para pekerja Buruh Harian Lepas (BHL) mulai dari  operator, enginering,dan chruser,divisi mereka menuntut hak harian dan normatif serta para pekerja yang tergabung SBSI untuk  dipermanenkan oleh pihak managemen PT.MAS.” Ungkapnya

Salah satu pekerja yang tergabung SBSI saat dihubungi wartawan LAHATONLINE.COM. ia menjelaskan apabila tidak dipenuhi hak kami, oleh pihak perusahaan,kami tetap akan melakukan mogok kerja hingga tuntutan kami terpenuhi dari management perusahaan PT.MAS.

Kordinator aksi, Aidil, ketua  Doni Yandri dan sekretaris Feriansah, mengatakan “kami masih menunggu dari keputusan managemen pihak PT.MAS ujar ” salah satu pekerja yang ikut aksi mogok, karena ada beberapa tuntutan yang belum terpenuhi, oleh pihak perusahaan, bahkan dikurangi ” kata salah satu karyawan saat dibincangi ia meminta  namanya jangan ditulis” ungkapnya.

Terpisah Dirut SDM PT.Muara Alam Sejahtera ( MAS) Syarul saat dihubungi via ponselnya rabu (14/10/2015) ia menerangkan yang mogok kerja adalah tergabung SBSI, kalau mau lebih jelas hubungi juru bicara Redi ” kata Syarul. (Bambang.MD/SO)

Bagikan ke :