PARAH. DIJARAI ADA KELUARGA ‘GILA’

11-October-2015, 09:26

//// Pemerintah dan Warga Jarai ‘Menyerah’
Harapkan Pemkab Segera Turun Tangan

Pemerintah Desa Gunung Kaya, Kecamatan Jarai akhirnya mulai ‘menyerah’ dimana telah berulang kali membantu 1 keluarga warganya yang diduga menderita kelainan kejiwaan alias sakit jiwa di desanya. Banyak upaya sudah dilakukan selama ini, mulai dari menjaga kondisi keluarga ‘gila’ itu agar tak membuat onar, sampai pada pemberian bantuan makanan seadanya. Lantaran keterbatasan dana dan tenaga medis, kini pemerintah dan warga desa lainnya berharap, dinas terkait untuk menangani persoalan ini secara intensif, khususnya sedikit dipermudah proses pembuatan Jamkesmas, BPJS, hingga pengantaran pasien ke rumah sakit.

Kepala Desa Gunung Kaya, Aldino Ihsan mengatakan, warganya yang mengalami gangguan sakit jiwa atau skizofrenia satu keluarga bernama Isro, kedua anaknya yakni Aan, Ira dan, adik kandung Isro, yakni Kulius. Sejauh ini belum ada penanganan dari dinas terkait yang berhubungan dengan penyakit kejiwaan, hanya sebatas pendataan saja.

“Demi kemanusiaan, pemerintah desa siap membantu warga yang akan dirujuk ke rumah sakit Jiwa, namun untuk penanganannya kami berharap dinas terkait segera turun tangan,” ungkap Aldino, yang sangat khawatir dengan warganya itu, dihubungi Jumat (9/10).

Aldino sendiri mengaku, Pemerintah Kecamatan Jarai dan dokter yang ada di Puskesmas Jarai telah melakukan pertolongan dengan memberikan bantuan sembako dan pengobatan dan untuk selanjutnya akan dilakukan terapi. “Dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, kami berharap penangannya dari semua pihak,” ujarnya lagi.

Terpisah, Camat Jarai, Indarmansyah SP MSi membenarkan pihaknya sudah menemui langsung satu keluarga terkena sakit jiwa itu. Kedepan, pihaknya akan terus berupaya melakukan pertolongan dan penanganan.

“Diduga faktor genetik, ini menjadi tugas kita bersama, kita akan berupaya melakukan penanganan baik secara medis maupun tradisional,” ucap Indaharmasyah.

Dalam kasus ini, dirinya selaku perwakilan Pemkab Lahat sendiri bakal segera melaporkan kondisi dilapangan ke pemkab Lahat dalam waktu dekat. Dengan harapan, kepada sekeluarga yang tengah sakit itu bisa segera dibantu, khususnya didalam perobatannya, dan juga demi menjaga ketentraman situasi ditengah-tengah masyarakat.

“Selama ini baru sebatas pendataan dan juga bantuan alakadarnya dari pihak Dinkes. Nah, kami berharap kedepannya sekeluarga ini bisa juga difasilitasi mengenai pengobatannya, jika perlu mohon juga difasilitasi pengobatannya hingga ke Palembang,” tegasnya. (IMAM GANTENG)

Bagikan ke :