TIMBANGAN TERPADU DIDUGA. LAKUKAN PUNGLI ANGKUTAN BATUBARA

10-October-2015, 21:57

LAHAT – Ratusan angkutan truk batubara hari ini melewati timbangan,usai melewati timbangan angkutan batubara parkir dihalaman kantor timbangan terpadu Dishub Provinsi Sumsel, setelah itu sang sopir langsung menuju keruangan kantor menemui beberapa petugas berseragam diruangan kantor Dishub Sumsel Timbangan Terpadu Merapi sang sopir memberikan sejumlah uang.

Pantauan wartawan SRIWIJAYAONLINE.COM pukul 17.00 wib, sabtu (10/10/2015) nampak beberapa sang sopir angkutan batubara menuju ruangan petugas dishub. saat wartawan menanyakan salah satu petugas dishub sumsel dengan menggunakan pakaian seragam inisial (HR) ,saat ditanya wartawan berapa setiap angkutan batubara yang melewati timbangan diminta dijawabnya Rp 25,000: per unit truk,

Salah satu sopir truk batubara saat diwawancarai wartawan SRIWIJAYAONLINE.COM sabtu (10/10/2015) yang namanya enggan ditulis ia mengaku kami diminta sejumlah uang Rp 25,000; oleh petugas dishub sumsel,dan tidak diberi retribusi atau semacam karcis kalau memakai aturan perda ” akunya dan ia sangat keberatan kalau diminta sejumlah itu kata ” sang sopir, belum lagi disepanjang jalan yang masih banyak meminta uang ” terangnya.

Salah satu petugas Dishub Provinsi Sumsel sempat bertegang dengan wartawan SRIWIJAYAONLINE.COM, saat melakukan konfirmasi dilapangan, sabtu (10/10/2015), wartawan sempat menanyakan pimpinan timbangan merapi terpadu, untuk melakukan konfirmasi terhadap angkutan batubara yang diminta sejumlah uang oleh petugas dishub,yang melewati timbangan, kata ” salah satu petugas yang menghampiri wartawan bapak tidak bisa ditemui,namun wartawan tetap melakukan konfirmasinya sampai berita ini diturunkan kepala UPTD Timbangan Merapi terpadu belum bisa dikonfirmasi.

Terpisah Kepala Dishub Kabupaten Lahat Eduar Kohar .SE.MM saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya sabtu, (10/10/2015) ia menjelaskan pihak Dishub Sumsel belum melakukan kordinasi dengan pihak Dishub Lahat,” tandasnya (BAMBANG MD)

Bagikan ke :