4 WARTAWAN ‘DIACUHKAN’ KONFIRMASI PROYEK ‘UNDERPASS’

1-October-2015, 16:28

//// Pihak Perusahaan Pemborong Terkesan ‘Menutup Diri’

Kendati sebelumnya melalui pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam hal ini melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) mengklaim bahwa pengerjaan pembangunan jalan ‘underpass’ (jalur bawah tanah.red) yang ada di perlintasan rel Kereta Api (KA) di kawasan Desa Manggul, Kecamatan Kota sudah mencapai 35 persen, namun nampaknya masih menyisakan beberapa hal yang ‘abu-abu’ atau kurang transparansi dilapangannya, dan hal ini sempat menuai beberapa kritikan dari masyarakat sekitar lokasi.

Hal itu pulalah yang dirasakan sedikitnya oleh 4 orang juru berita yang kemarin (1/10) mencoba ‘menyambangi’ ke lokasi pengerjaan dan bermaksud menggali informasi sekaligus mengonfirmasi dengan pihak terkait, terutama dari pihak perusahaan yang saat ini tengah mengerjakan proyek itu. Namun, aksi menutup diri dan bungkam ditampilkan oleh perwakilan perusahaan, bahkan dari seorang presiden direktur (presdir) PT Catur Bijaksana yang kebetulan berada dilokasi.

Sseperti diketahui, selama ini mencuat beberapa poin permasalahan dilapangannya dan kurang transparansi, seperti dimulai pada tahapan pembebasan lahan yang akan didirikan jalur underpass itu sendiri, hingga kepada pelaksanaan pengerjaan proyek sampai saat ini.

”Maaf saya tidak bisa menjelaskannya, saya takut salah omong, makanya saya tidak memberikan penjelasan. Kan sudan ada statement dari Kadishub, saya bukan presiden direkturnya, terlalu berlebihan jika menyebut saya seperti itu,” kilah HM Arifin, dilokasi kemarin.

Padahal, diawal pertemuan dengan Arifin. Sejumlah wartawan sempat menanyakan, apakah diriinya selaku orang yang bertanggung jawab penuh terhadap proyek tersebut, bisa diwawancarai atau tidak dan dirinya mengaku bahwa dirinya bisa untuk dikonfirmasi.

Terpisah, dilapangan sendiri terlihat beberapa petugas tengah terus melaksanakan proses pengerjaan underpass yang ada, diantaranya adalah saat dilihat dan dijumpai petugas, beberapa pekerja tengah melakukan pelepasan bantalan rel KA, namun belum diketahui pasti apa yang dilakukan itu, karena sikap dari pihak perusahaan yang ada. (CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :