Pelajar Tewas Diperjalanan Pulang Sekolah

14-September-2015, 19:11

EMPAT LAWANG – Peristiwa tragis dialami Dodo (18) warga Lubuk Gelanggang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, seorang pelajar SMA Negeri 2 Tebing Tinggi kelas XII IPS 1 tewas setelah ditusuk. Kejadian tersebut Senin (14/9) sekitar pukul 13.00 WIB, dijalan Talang Gunung tepatnya didepan sekolah korban.

Melihat korban tergeletak berlumuran darah temen teman korban dan gurunya langsung melarikan korban ke RSUD Tebing Tinggi untuk mendapatkan perawatan medis, namun sesampainya di Rumah Sakit (RS) nyawa korban tidak terselamatkan lagi dan akhirnya meninggal dunia.

Berdasarkan iformasi di lapangan, awalnya korban sempat berkelahi dengan salah satu siswa disekolahnya, namun kejadian itu sudah didamaikan oleh guru. Akan tetapi setelah bel bunyi menandatakan pulang, korban langsung mengendarai motornya untuk pulang, ditengah perjalanan korban dihadang pelaku yang berjumlah enam orang, tanpa basa-basi para pelaku langsung menusuk korban dengan menggunakan pisua yang melukai perut dan tangan korban.

Menurut keterangan teman korban, pelaku berjumlah Enam orang, namun bagaimana kejadiannya kami tidak tahu secara pasti dan yang jelas melihat korban sudah tergeletak dan berlumuran darah.

“Kejadiannya kami tidak tahu pasti, karena kami melihat korban sudah tergeletak dengan kondisi berlumuran darah, “terangnya enggan menyebutkan namanya, kemarin.

Terpisah salah satu guru menyatakan siswa sudah  pulang dan kami diberitahu oleh siswa lain, bahwa ada siswa yang berkelahi dan terluka akibat kena tusukan. Mendengar hal itu para guru langsung mendatangi korban dan langsung membawanya ke RS, namun sayangnya nyawa korban tidak bisa diselematkan dan akhirnya meninggal dunia.

“Para siswa sudah pulang dan kejadiannyapun bukan didalam sekolah dan sudah diluar sekolah, kami para gurupun merasa kaget mendengarkan kejadian ini, “ujarnya.

Sementara itu Kapolres Empat Lawang AKBP Rantau Isnur Eka SiK melalui Kasat Reskrim AKP Nanang Supriatna membenarkan bahwa adanya perkelahian pelajar yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Untuk menyikapi kasus ini pihaknya memberikan kesempatan kepada pihak keluarga untuk mengurusi jenasa, setelah itu baru kita suruh untuk melaporkan kasus ini.

“Kita sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban mengalami luka tusuk dibagian perut dan tangan sebela kanan, dari hasil penyelidikan diduga pelaku berjumlah lebih dari dua orang, “terangnya.

Dijelaskannya Nanang bahkan pihaknya pun sudah mengetahui indentitas para pelaku dan sekarang sedang dalam pengejaran.

“Ya indentitas pelaku sudah kita ketahui dan sekarang sedang dalam pengejaran, “jelasnya.

Dilanjutkannya dari kejadian ini sifat masyarakat yang membawa sajam masih tergolong tinggi, walaupun pihak Polres Empat Lawang sering melakukan razia bahkan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membawa sajam, apa lagi menyalagunakannya untuk melukai atau menghilangkan nyawa seseorang.

“Nanti kita akan lakukan razia, menyikapi adanya kejadian ini, “tegas Nananng. (OPI4L)

Bagikan ke :