BPBD SOSIALISASIKAN SIAGA KEMARAU

28-August-2015, 14:21

//// Bahaya Kekeringan Timbulkan Kebakaran

Memasuki musim kemarau yang panjang belakangan ini, banyak sekali bahaya yang menghantui dikehidupan masyarakat, seperti bahaya kebakaran, baik itu lahan ataupun kediaman warga. Sebagai salah satu instansi yang memiliki fokus kerja dibidang bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat mengaku terus berupaya mengantisipasi sedini mungkin semua potensi bahaya yang ada dilapangannya.

Hal ini seperti dikemukakan Kepala BPBD Lahat, Ismail Lukman diwawancarai kemarin (28/8) mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan upaya pengawasan penuh di seluruh wilayah kabupaten Lahat, guna mewaspadai terjadinya bencana, khususnya yang berkaitan dengan musim kering seperti belakangan ini. himbauan, teguran, baik itu secara lisan atau tertulis pun sudah seringkali disampaikan ke pihak-pihak terkait, demi meminimalisir kejadian yang ada.

“Kepada masyarakat, kami sudah seringkali menyampaikan himbauan agar lebih meningkatkan kewaspadaan diri, terutama saat akan meninggalkan rumah. Pastikan semua api ataupun saluran sambungan listrik rumah sudah benar-benar diamankan,” ungkap Ismail.

Disamping hal diatas, Ismail juga menambahkan, ada satu kebiasaan yang sudah melekat di masyarakat Lahat sendiri, baik itu di kota atau hingga ke pedesaan, yaitu kebiasaan membakar sampah atau membuka lahan pertanian baru. Kondisi ini jika tak benar-benar diperhatikan, tentu saja bisa menyebabkan bahaya kebakaran, dan efeknya bisa menjadi sangat luas, termasuk pula nilai kerugian yang bisa ditimbulkan, tak sedikit.

“Boleh saja membakar sampah, atau membuka lahan dengan membakar, sepanjang masih dalam tahap pengawasan, jangan kemudian sisa bakaran yang ada hanya didiamkan saja, sehingga merembet dan membakar segala sesuatu yang ada disekitarnya, dan bahkan menjadi bencana,” tukasnya lagi.

Untuk upaya rutin yang sudah dilakukan, sejauh ini Ismail mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemantauan ke lokasi-lokasi yang berpotensi terjadi kebakaran, untuk kemudian memberikan sosialisasi serta surat peringatan ke masing-masing pemerintah kecamatan yang ada, agar kondisi dilapangannya bisa dikontrol dan juga bisa mencegah terjadinya kebakaran besar.

“Memang masih banyak kasus kebakaran lahan-lahan yang disebabkan kurangnya pengawasan dilapangan. Hal ini kedepan akan terus dipantau, demi meminimalisir kejadian yang lebih besar, dan jelas akan timbulkan kerugian,” ucapnya.

Upaya lainnya yang sudah dilakukan Pemkab Lahat, dalam hal ini BPBD adalah dengan menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dan juga kabupaten, seperti Lahat, Pagaralam, Muaraenimn dan Empat Lawang, sehingga kondisi aman dan terhindar dari bahaya kebakaran bisa dicegah.

“Kita sudah duduk bersama, membahas peluang untuk mengantisipasi kemungkinan kejadian bencana yang ada. Nah, antar empat kebupaten dan kota yang ada itu nantinya akan saling bersinergi satu sama lainnya, terutama dalam hal pengatasan bencana cilapangan.

“Jika di Lahat ada kejadian misalnya, kabupaten Empat Lawang, Pagaralam dan Muaraenim akan siap memberikan bantuan tercepatnya, sehingga kejadian tak jadi membesar, dan kerugian bisa diminimalisir,” tegas Ismail.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :