Ratusan Hektare Tanaman Padi empat lawang Terancam Gagal Panen

11-August-2015, 22:14

EMPATLAWANG,- Beberapa areal persawahan di Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empatlawang, Provinsi Sumatera Selatan mengalami kekeringan.

Akibatnya, tidak kurang dari ratusan hektare persawahan yang sebagian besar baru selesai bercocok tanam ini terancam gagal panen. 

Areal persawahan yang mengalami kekeringan tersebut, seperi di areal persawahan mulai dari Desa Bayau, Desa Gunungmeraksa Lama, Sawah Lebar Desa Gunungmeraksa Baru, Talanganget, Beruge hingga kawasan pasar Pendopo.

Areal persawahan yang sebagian besar baru memasuki umur 1-1,5 bulan, bahkan ada yang sudah mulai berbuah menjadi kering kerontang, sehingga tanaman padi terancam gagal panen.

“Dari beberapa areal persawahan tersebut, umur padi bervariasi, ada yang baru bercocok tanam, bahkan ada yang memasuki masa berbuah. Kondisi lahan sudah kering kerontang, karena tidak ada lagi air yang masuk ke persawahan akibat kemarau ini,” ungkap Ihwanda, salah seorang warga Pendopo.

Dikatakannya, areal persawahan terutama di areal persawahannya, kawasan Pasar Pendopo memang rawan kekeringan. Pasalnya, areal persawahan mereka termasuk paling ujung sumber air, seperti irigasi siring Airputih, Siringagung dan Siring Anyar. 

“Jangankan yang paling ujung, mereka yang masih di bagian hulu, seperti ladang (areal persawahan,red) sudah mengalami kekeringan. Ya, kalau musim kemarau seperti inilah, tanah sawah kering kerontang,” ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DP3KP) Empatlawang, Rudianto ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui adanya areal persawahan yang kekeringan dampak kemarau ini. Pasalnya, sejauh ini belum ada laporan dari UPTD.

“Sekarang ini musim kemarau, tidak menutup kemungkinan ada sawah yang kekeringan. Kita belum mengetahui, pasalnya belum ada laporan dari UPTD, terima kasih ya informasinya. Nanti kita perintahkan pihak UPTD untuk mengecek ke lapangan dan mengupayakan untuk mencarikan solusinya,” tukasnya.(OPI4L)

Bagikan ke :