PTKAI PAGARI KAWASAN ‘PASAR KAGET’

3-August-2015, 15:29

//// Ratusan Pedagang Pasar Kaget Kehilangan Lapak

Pasca dibongkar dan digusurnya puluhan rumah yang terletak dikawasan Gang Senggol atau dikenal dengan ‘pasar kaget’ di Kelurahan Talang Jawa Selatan Kecamatan Kota Lahat pada pertengahan tahun 2014 silam. Kemarin, Senin (3/8), pihak PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Subdivre Wilayah 131 Kertapati, Sumatera Selatan, ‘mengeksekusi’ ratusan lapak pedagang dipasar Kaget, yang memang terletak dikawasan lahan aset PT. KAI itu sendiri.

Tak tanggung-tanggung, sekitar pukul 06.30 wib. Pihak PT KAI beserta serombongan resgu eksekutor telah melakukan pembongkaran lapak serta memasang pagar seng dijalur pasar sepanjang 100 meter lebih. Kendati pembongkaran ini telah disampaikan pihak PT KAI kepada pihak pemerintah Kabupaten Lahat, namun sangat mengejutkan ratusan pedagang yang memiliki lapak dipasar tersebut menjadi sontak terkejut.

”Kami ini tekejut nian, pas pagi pagi tadi sudah ado wong PT KAI yang datang dan memagari tempat jualan kami,” keluh Andri seorang pedagang kelontongan saat dibincangi awak media kemarin.

Selain itu, Nono, pedagang yang sehari-harinya berjualan sayur ini juga sangat menyayangkan sikap pihak PT KAI yang menutup mati seluruh lapak yang ada. Menurutnya, dengan ditutupnya pasar kaget ini. Maka sudah dipastikan ia dan rekan rekannya akan mengalami kesulitan.

”Yang pasti penghasilan kami sudah jelas akan menurun. Belum lagi bingung dengan mencari lapak ditempat yang baru,” ungkapnya.

Sementara itu, Lurah Talang jawa Selatan, Zulkifli HS mengatakan, sebelumnya memang sudah ada pemberitahuan dari pihak PT KAI bahwa akan ada pembongkaran pasar kaget ini. Dia menyebutkan bahwa, pihaknya akan mencari lokasi baru bagi para pedagang.

”Kalau tidak ada halangan, aktivitas pedagang akan kita alihkan ke jalan Kirab dan Gang Bahagia, yang memang dekat dari lokasi pasar yang dibongkar ini,” terangnya.

Sedangkan PT KAI melalui manager aset PT KAI Subdivre 131 KTP Sumatera Selatan, Ismanto didampingi Manager Kamtib, Suhendar membenarkan adanya perintah pembongkaran pasar kaget serta pemagaran tersebut.

”Benar, pada hari ini kawasan stabling balayasa yang dijadikan pasar kaget kita bongkar dan kita pagar. Dan ini sebelumnya kita sudah memberiyahukan pihak pemerintah melalui lurah Talang jawa,” ujar Ismanto.

Adapun tujuan pemagaran ini, jelasnya adalah sebagai bentuk pengaman aset PT KAI dan akan dijadikan tempat parkir lokomotif setelah diperbaiki dibengkel kereta api di Balayasa.

”Surat pemberitauan sudah kita berikan pada pihak lurah dan hal ini merupakan pengembangan dari penertiban dan pembongkaran rumah pada tahun 2014,” tandas Ismanto. (CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :