SEKDA : “BUANG SAMPAH SEMBARANG, NANTI DIHUKUM”

2-August-2015, 17:36

//// Sekda Prihatin Kasus Sampah di ‘Ayek Apul’
Perintahkan SKPD Terkait Segera Bertindak

Kasus tumpukan sampah disepanjang aliran air ‘Ayek Apul’ yang terjadi belakangan, langsung direspons Pemkab. Dimana Sabtu (1/8) kemarin, Sekretaris Daerah (Sekda), Nasrun Aswari SE MM langsung terjun ke beberapa titik lokasi, melihat kondisi yang ada.

Disela peninjauannya, Nasrun mengaku simpati, prihatin sekaligus sedikit marah akan kondisi dilapangannya. Dimana disepanjang aliran, yang menjadi penyebab utama penyumbatan serta gangguan saluran adalah sampah, yang notabenenya dari rumah tangga.

“Ini musim kemarau, debit air pasti kurang. Nah, ditambah ulah-ulah oknum masyarakat pula yang membuang sampah sembarang, lengkaplah sudah,” ungkap Nasrun.

Kedepan, terang mantan kepala BKD/Diklat Kabupaten Lahat ini. Pihaknya meminta agar secepatnya mengadakan sosialisasi akan bahayanya penumpukan sampah disepanjang saluran ‘Ayek Apul’ yang tidak hanya dapat menyebabkan banjir disaat musim hujan, tapi juga dapat menjadi penyebab bahaya kebakaran. Terlebih lagi disaat saat musim kemarau seperti sekarang ini.

“Parahnya lagi, sampah-sampah sisa persedekahan serta kayu kayu pun ikut dibuang disini. Kedepan kita akan adakan sosialisasi, bahkan akan mulai bahas aturan tentang pembuangan sampah, plus sanksinya,” beber Nasrun.

Sedangkan untuk pembersihan saluran tersebut, Nasrun berharap agar pihak terkait, dalam hal ini PU Cipta Karya (CK) segera bentuk tim, yang dibantu dengan alat berat jenis eksafator mini, supaya dapat mengangkat sampah sampah berat sepeti kayu, dan lainnya dari dasar ‘Ayek Apul’.

“Kalau kondisinya sudah sangat parah begini, akan sangat susah dialkukan pembersihan secara manual. Makanya tolong diusahakan dengan menggunakan alat berat yang kecil itu,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala dinas PU CK, Ir Ludik Sitompul MT, melalui Sekretarisnya, Wancik menjelaskan, bahwa pihaknya akan segera melakukan tindakan dalam mengatasi penumpukan sampah di sejumlah wilayah saluran Ayek Apul tersebut.

“Sesuai dengan apa yang diminta oleh Bupati melalui Sekda ini, maka kita selaku dinas tekhnis dalam pemeliharaan saluran Ayek Apul siap membentuk tim dan membersihakn sampah sampahnya”, tandas Wancik. (IMAM/CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :