TAK ADA BUPATI. HALAL BIHALAL PNS SEPI

27-July-2015, 15:10

//// Banyak Pemandangan Kursi di Pendopoan Kosong

Masih dalam rangka momen perayaan Idul Fitri beberapa waktu lalu, pemerintah kabupaten (Pemkab) Lahat menggelar acara Halal Bilhalal bersama jajaran unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta pegawai negeri sipil dilingkungan Pemkab Lahat, Senin (27/7) kemarin, dipendopoan rumah dinas Bupati Lahat. Selain bertatap muka, para hadirin undangan juga disuguhi dengan suara lantang ceramah pendek dari ustadz muda, Muzaki, ddilanjutkan dengan tausiyah dari ustadz Taufik Hidayat, Da’i kenamaan asal Kecamatan Pseksu, yang saat ini mondok di Muaraenim.

Namun ada satu sisi yang sungguh disayangkan, diacara bertajuk halal bilhalal yang telah dikemas sedemikian sempurna ini tampak sepi, dengan banyaknya barisan kursi undangan yang kosong, terlebih lagi acara ini tidak dihadiri oleh Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE dan ketua DPRD Lahat, Herliansyah SH MH, yang informasinya masih berada diluar kota.

Wakil Bupati Lahat, Marwan Mansyur SH MM mengatakan, ketidakhadiran Bupati dalam acara ini lantaran orang nomor satu di Bumi seganti seetungguan ini sedang berada diluar kota, berkaitan dengan masih dalam tahapan penyembuhan sakit yang dideritanya beberapa waktu lalu.

”Meskipun secara fisik Bupati tidak hadir di acara ini. Namun beliau titip salam untuk kita semua, bupati mohon maaf tidak dapat hadir, karena masih dalam perawatan diluar kota,” ucap Marwan dalam sambutannya.

Marwan juga sempat mengkritisi banyaknya kursi yang kosong dalam acara kemarin. Namun dirinya berusaha meminta agar acara bisa tetap berjalan lancar, tanpa mengurangi makna dan tujuan utama dari kegiatan yang dilaksanakan setahun sekali ini. ”Kalaupun masih banyak undangan yang tidak hadir, mungkin masih sedang banyak kesibukan,” ujar Marwan menandaskan.

Sementara itu, kepada segenap undangan yang hadir, yang berasal dari semua komponen yang ada, mulai dari sipil, TNI hingga mitra pemerintah, Marwan mengajak kiranya kedepan bisa selalu menjaga kerukunan dan kekompakan yang ada. Penjalinan rasa silahturahmi diantar sesama FKPD dan juga lapisan masyarakat jelas adalah satu komponen penting dalam terwujudnya roda pembangunan yang ada.

“Pembangunan takkan sukses tanpa ada rasa kompak diantara semua kalangan didalamnya. Untuk itu, mari kita terus jaga kekompakan, kerukunan bersama, dalam satu tujuan menggapai pembangunan yang merata di kabupaten Lahat kedepannya,” tegasnya.

Senada, ustads Taufik Hidayat dalam tausiyahnya juga membenarkan tentang makna penting yang terkandung didalam persaudaraan dan eratnya tali silahturahmi yang ada. Sejak zaman Rasulullah SAW, zaman kemerdekaan hingga saat ini, dengan bermodalkan kekompakan dan juga silahturahmi yang kuatlah, semua perjuangan dan impian yang ada bisa dicapai.

“Sungguh kita sama-sama tahu bagaimana susahnya dizaman dulu, namun dengan modal kompak, silahturahmi erat dan kuat, dtambah dengan upaya berdoa, semua yang diimpikan sulit tercapai, nyatanya bisa diraih dan terasa sampai saat ini,” pungkasnya.(CEPY – LAHAT)

Bagikan ke :