1 TSK ‘PEMBANTAI’ BANCI DIBEKUK

23-July-2015, 15:01

LAHAT – Diduga karena dibawah pengaruh zat kimia dalam lem ‘aibon’, lalu aksi nekat dilakukan 2 orang pemuda, masing-masing BA (16) dan R (17), warga Pasarlama, hingga membunuh korbannya, Juwita alias Dewi alias Madi Bahusen (35), seorang waria warga Desa Lubuk Layang, Empat Lawang dengan 10 luka tusukan ditubuhnya.

Adapun kejadiannya, terjadi 12 Juli 2015 lalu, sekira pukul 02.30 wib. Dimana kronologisnya sendiri bermula saat kedua tersangka berjanjian, melakukan perbuatan asusila, terjadi cekcok, hingga berujung pembunuhan.

“Antara korban dan tersangka ada kesepakatan, dimana korban usai berbuat asusila berjanji akan membayar kedua tersangka, sebesar Rp.50 ribu, namun mangkir saat diminta,” ungkap Kapolres Lahat, AKBP Wira Satya Triputra MSi, didampingi Kasatreskrim, AKP Ahmad Akbar SIk, kemarin.

Karena aksi penolakan ini, lalu tersangka BA mendahului menusuk korban, dan kemudian diikuti tersangka R, sampai 10 liang tusukan bersarang ditubuhnya, hingga kemudian tewas. Sebelum keduanya kabur sesaat kemudian.

“Korban alami 10 luka tusukan, dan parahnya hingga ususnya terburai dan tewas. Kedua korban lalu melarikan diri,” ujar Wira lagi.

Aksi ini sendiri kemudian terbongkar, setelah ada 1 orang saksi mata, rekan korban yang mengetahui kepergian korban sebelum kejadian. Hingga, kemudian petugaspun berhasil memburu dan membekuk tersangka BA dikediamannya di Pasarlama, pada tanggal 15 Juli 2015, sekira pukul 09.00 wib, namun tersangka lainnya masih lolos.

Untuk tersangka sendiri, kedepan nampaknya akan dijerat dengan ancaman pasal berlapis, yaitu pasal 338 KUHP, subsidair 170 (2) dan (3), dengan ancaman hingga 20 tahun.

“Kita masih akan buru pelaku satunya, yang jelas saat ini pelaku sudah ditahan dan bakal segera diproses hukumkan,” tegas Wira lagi. (IMAM – LAHAT)

Bagikan ke :