SIAPKAN ARUS MUDIK, DISHUB LAHAT SURVEI TITIK & PEMETAAN JALAN RUSAK

26-June-2015, 07:25

raya Idul Fitri 1436 Hijriyah mendatang, pihak Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Lahat mulai siaga. Sejak dini, akses jalur mudik, khususnya jalur lintas tengah (jalinteng) yang melintasi Lahat mulai dipersiapkan. Semuanya semata demi kelancaran, kenyamanan dan keamanan para pengguna jalinteng atau pemudik kedepannya.

Hal ini dikemukakan Kadishubkominfo, Drs H Eduar Kohar MM dijumpai beberapa waktu lalu. Dikemukakannya, saat ini tak bisa dipungkiri, beberapa kondisi jalinteng sendiri membutuhkan perhatian ekstra, baik itu disebabkan kondisinya yang mulai menunjukkan kerusakan fisik, atau juga sarana penunjang lainnya juga sudah banyak yang berkurang, sehingga jika tidak segera diantisipasi, cita-cita untuk pelayanan maksimal ke masyarakat bakal berkurang.

Seperti diketahui, begitu banyak kerusakan, baik itu aspal jalan amblas, sampai pada lubang-lubang ‘menganga’ bisa dijumpai di sepanjang jalinteng, Lahat – Empat Lawang, sehingga menuntut kehati-hatian pengguna jalan. Kondisi ini memang tak masalah bagi pengguna yang sudah akrab dan kenal dengan kondisi medan tiap hari. Sementara, di musim mudik sendiri, para pengguna jalan notabenenya adalah pendatang baru, sehingga berpotensi berbahaya.

“Lubang-lubang jalan, perlintasan kereta api, sampai pada titik rawan masih bisa dengan mudah kita jumpai, jadi kami jelas mesti sedikit bekerja keras dilapangannya,” ungkap Eduar Kohar.

Untuk itu dilanjutkannya, mulai saat ini, mumpung masih ada jeda waktu lebih banyak, maka pihak Dishubkominfo Lahat sudah merencanakan program kerjanya, sehubungan poin arus mudik ini sendiri. Diantaranya adalah dengan secara langsung melakukan survey lapangan, pemetaan lokasi ataupun titik-titik rusak yang ada, untuk kemudian dilakukan perekapan dan pendataan ulangnya.

“Semuanya akan segera kita lakukan, terutama pemantauan kondisi jalur sendiri, berikut bagaimana upaya solusinya juga kita akan sesegera mungkin kita pikirkan,” tukas Eduar kohar lagi.

Selain kondisi jalur sendiri, dilanjutkan Eduar, pihaknya juga akan memokuskan pada fasilitas kelengkapan lalulintas lainnya dilapangan, seperti rambu-rambu, papan peringatan, sampai pada penempatan petugas di sepanjang jalinteng, sampai pada titik puncak arus mudik dan arus balik momen Idul Fitri mendatang.

“Intinya, sesuai surat Dirjen Perhubungan yang ada, di momen mudik ataupun balik, pemkab masing-masing diwajibkan untuk melakukan pengawasan, hingga pada tahap pembenahan, sehingga tak ada lagi kemacetan,” beber Eduar. (CEPY LAHAT)

Bagikan ke :